Suara.com - Google doodle hari ini merayakan hari ulang tahun ke-136 novelis asal Inggris, Virginia Woolf. Bagi Anda yang tidak atau kurang begitu mengenal Virginia Woolf, mulailah dengan membaca tiga karya terbaiknya berikut ini, seperti dilansir dari Culture Trip.
Mrs. Dalloway (1925)
Karakter Clarissa Dalloway dalam novel ini sebenarnya telah dihadirkan oleh Woolf dalam novel pertamanya, The Voyage Out (1915). Dalloway digambarkan sebagai wanita Inggris kelas atas yang hidup di London pasca Perang Dunia I.
Dalam novel ini, Woolf yang dikenal sebagai tokoh sastra modern abad ke-20 ini menciptakan citra kehidupan protagonis melalui pemikirannya, saat Mrs. Dalloway mempersiapkan sebuah pesta dan akan menjadi tuan rumah di pesta tersebut.
Membaca buku ini, Anda seolah dilemparkan ke dalam benak Mrs. Dalloway dan dunianya. Saking populernya, novel ini pernah dibuat menjadi film pada tahun 1997.
Baca Juga: Perawat Raba Payudara Pasien, Begini Reaksi RS National Hospital
Orlando (1928)
Banyak yang menganggap bahwa inilah karya Woolf yang paling kuat dan paling unik di era itu. Kisah Orlando disebut-sebut terinspirasi dari seorang teman aristokrat Woolf yang bernama Vita Sackville-West. Orlando bercerita tentang karakter laki-laki penyair yang berani mengubah kehidupannya dengan mengubah jenis kelaminnya.
Pertanyaan kunci tentang gender dan identitas, semuanya bertentangan dengan latar belakang karakter Orlando yang kerap bertemu dengan berbagai tokoh sastra penting sepanjang masa. Benar-benar unik dan tak terduga.
To The Light House (1927)
Novel kelima Woolf ini berfokus pada tiga anggota keluarga Ramsay yang diceritakan dari berbagai sudut pandang mereka. Buku ini berkisah tentang kesulitan yang dihadapi anggota keluarga ini saat tinggal di sebuah rumah di pesisir Skotlandia.
Woolf mampu menginterpretasikan emosi manusia dengan sempurna, mengeksplorasi ketakutan manusia akan perubahan dengan cara baru dan meyakinkan.
Konon, novel ini sesungguhnya menggambarkan kenangan sang novelis akan liburan masa kecilnya sendiri di tahun 1890.
Baca Juga: Dipolisikan Melodya Vanesha, Sheila Marcia Bingung