Suara.com - Sebagai salah satu merek fesyen populer dalam negeri, 3Second mengaku tak terpengaruh dengan fenomena tutupnya beberapa toko ritel ternama yang kini ramai terjadi di Indonesia.
Sampai saat ini, sudah ada 18 merek ternama dunia yang sudah dan akan tutup dalam waktu dekat. Beberapa di antaranya bahkan bangkrut dan menutup semua tokonya.
Namun 3Second di bawah naungan Biensi tak ikut arus dan justru berencana menambah toko offline di seluruh wilayah Indonesia. Menurut mereka, daya beli masyarakat sesungguhnya tidak menurun melainkan berpindah dari offline ke online.
Untuk itu, 3Second meluncurkan platform online khusus produk Biensi seperti 3Second, Greenlight, Moutley, Famo, dan FMC Speed Supply lewat www.3second.co.id.
Baca Juga: Kinerja 100 Hari Anies Dibandingkan Ahok
"Lima brand kami memiliki karakteristik yang berbeda. Khusus 3Second, konsepnya adalah trend forward teenager street wear. Famo dengan minimalis style dan FMC yang mengombinasikan gaya jalanan dan tema motor terutama untuk penyuka motor besar," kata Asisten Manager Online Biensi, Andhika Adhitya dalam acara peluncuran situs 3Second di Jakarta, Rabu, (24/1/2018).
Melalui platform tersebut, Andhika berharap aktifitas belanja masyarakat yang mencintai produk Biensi akan lebih mudah dengan sistem pemesanan dan pembayaran yang lebih cepat dan memusakan.
Dalam waktu dekat, 3Second juga akan bekerja sama dengan merek internasional ternama, Walt Disney Indonesia, sebagai bagian dari perluasan jaringan bisnis Biensi. "Kerjasama antara 3Second dan Walt Disney Indonesia merupakan langkah awal di 2018 yang nantinya akan banyak berkolaborasi dengan merek fesyen besar lainnya," tutup Andhika.