Paket kemitraan Warjak juga tergolong murah. Cukup membayar Rp5,5 juta, calon mitra Warjak sudah bisa mendapatkan etalase, meja, dua buah bangku panjang, centong takar, piring serta sendok. Untuk makanan, mitra memiliki kesempatan minimal order sebesar Rp250 ribu dan bebas memilih 62 menu masakan yang tersedia.
"Minimal menu utama seperti telur dadar, tempe orek dan sayur harus ada ya," tambah Martin.
Salah satu mitra Warjak di Tebet, Cinthia, sudah memulai bisnis rumah makannya sejak November lalu.
Baca Juga: Pengusaha Warteg Senang Becak Kembali Mengayuh di Jakarta
"Alhamdulillah, omset bisa Rp8 hingga Rp10 juta sebulan," kata perempuan yang juga masih berprofesi sebagai karyawan swasta tersebut.
Cinthia mengatakan bahwa dirinya hanya perlu menyediakan lokasi berdagang yang resmi dan satu pekerja di warungnya.
Warung Warjak yang ia kelola biasa tutup dari pukul tiga sore dengan harga makanan rata-rata Rp13 ribu hingga Rp18 ribu saja.
Dapur terpusat Warjak sendiri berada di Kamal, Cengkareng dan makanan sudah mulai didistribusikan ke enam titik sejak pukul empat pagi. Enam titik tersebut adalah Kemayoran, Cengkareng, Kalimalang, Sudirman, Bintaro Sektor Satu dan TB Simatupang.
Hingga saat ini, sudah ada 55 mitra berlangganan Warjak yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Depok.
Baca Juga: Muncul Foto Pelayan Warteg Seksi di Thailand, Warganet Heboh