Aneka Kuliner Kaki Lima yang Menggoda di Green Pramuka Square

Minggu, 21 Januari 2018 | 12:31 WIB
Aneka Kuliner Kaki Lima yang Menggoda di Green Pramuka Square
Suasana kuliner kaki lima di Green Pramuka Square (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tempat makan kaki lima selalu punya daya tarik bagi pecinta kuliner. Tak heran, jika di manapun berada, tempat makan yang dikenal murah meriah ini selalu ramai pengunjung. Tak terkecuali di kawasan Green Pramuka Square, Jakarta. 
 
Kini, kata General Manager Green Pramuka Square Liza Monalisa, pihaknya telah menyiapkan tempat yang terintegrasi untuk sajian kuliner di lingkungan Green Pramuka Square. Bahkan, pengunjung bisa menikmati ragam makanan sepanjang hari mulai pukul 06.00 sampai malam jam 24.00 WIB.
 
"Pada pagi jam 06.00-10.00 sebelum gerai makanan Green Pramuka Square buka, pedagang kuliner kaki lima sudah menyediakan beragam sajian sarapan. Mulai dari kudapan ringan hingga yang agak berat seperti nasi pecel, nasi uduk, lontong sayur, bubur Manado, soto ayam hingga mie ayam," kata Liza melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (18/1/2018). 
 
Salah satu menu makanan yang tersaji di jajanan kaki lima Green Pramuka Square. (istimewa)
 
Selanjutnya, ketika mal mulai buka pada jam 10.00 hingga jam 22.00 WIB tersedia beragam makanan yang ditawarkan tenant mal dan food court. Kemudian, lanjut dia, ketika mal tutup, street food kembali hadir dengan sajian seperti sate Padang, angkringan, hingga nasi goreng kepiting.
 
Upaya yang dilakukan Green Pramuka City ini, kata Marketing Director Green Pramuka City Jeffry Yamin, menjadi wujud nyata kepatuhan terhadap Peraturan Gubernur No 10 Tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL, penataan PKL dan UKM dapat menggunakan lahan swasta, termasuk pusat perbelanjaan dan perkantoran.
 
"Selama ini para pengelola mal dan apartemen di Jakarta cenderung enggan berbagi tempat dengan para PKL dengan berbagai alasan. Jika kemudian menyediakan tempat, dilakukan dengan menetapkan tarif yang tinggi. Kami justru sebaliknya, para PKL kami ajak untuk masuk ke lingkungan hunian," ujar Jeffry.
 
Dengan adanya sajian kuliner hampir 24 jam ini, membuat para pengunjung semakin mudah mencari beragam makanan sesuai selera, mulai sarapan pagi, makan siang sampai jajanan malam. Bahkan bisa dikatakan bahwa kuliner Green Pramuka City kini menjadi salah satu pusat kuliner di Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI