Suara.com - Komunitas di Indonesia semakin hari semakin tumbuh subur, itu dapat dilihat dari berbagai jenis komunitas yang ada di Tanah air, termasuk komunitas pecinta komik, yaitu seni gambar yang bercerita .
Ya, seni memang tak melulu tentang hal serius seperti musik klasik atau lukisan aliran abstraksionisme.
Di dunia, kita mengenal komik atau seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk jalinan cerita.
Dari sekian jenis komik, komik strip tengah naik daun. Komik jenis ini adalah komik pendek yang biasanya terdiri dari tiga sampai lima panel dan alur ceritanya tidak bersambung.
Cerita yang diangkat dalam komik strip, kebanyakan (walau tidak melulu) adalah humor, romansa dan kisah-kisah humanis.
Saat ini geliat komik strip didukung juga oleh keberadaan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Lewat platform tersebut, seniman komik strip bisa memamerkan karya mereka kepada publik.
Dan siapa sangka, kota kecil seperti Bogor memiliki puluhan hingga ratusan pecinta komik strip yang setia berkumpul setiap hari Minggu untuk sama-sama belajar dan menggali ilmu di dunia komik strip.
Mereka adalah anggota komunitas komik strip bernama Rainstrip Bogor.
Komunitas ini baru terbentuk setahun lalu, tepatnya 1 Januari 2017. Meski begitu, niatan membentuk wadah pecinta komik strip di 'kota hujan' sudah ada sejak setahun sebelumnya.