Suara.com - Kenikmatan hidangan khas Sunda yang kaya rasa dan terdiri dari berbagai jenis masakan selalu memikat para pecinta kuliner. Meski memiliki kesan sederhana, hidangan khas bumi Parahyangan ini juga tak kalah dengan kuliner lain di Nusantara.
Sebut saja Nasi Tutug Oncom, Nasi Timbel, Nasi Bakar, Nasi Liwet, dan masih banyak lagi. Deretan hidangan ini selalu menggoda, dimanapun disajikan.
Apalagi, jika ditambah dengan lalapan dan sambal khas Sunda yang menggunakan terasi, dengan cita rasa super pedas.
Membayangkan ini saja tentu sudah membuat Anda menelan ludah. Apalagi jika berkesempatan untuk mencicipi langsung semua itu di salah satu restoran Sunda otentik bernama Seeng Nini yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No. 61, Jakarta Selatan.
Restoran yang baru buka tiga bulan belakangan ini, kini berhasil menarik perhatian para penikmat makanan khas Sunda. Pasalnya, kata pemilik restoran Seeng Nini, Nurul mengaku, seluruh masakan Sunda yang ada di restoran ini dimasak dengan resep turun temurun.
Itulah mengapa, kata Nurul, restoran ini pun diberi nama 'Seeng Nini' yang berarti Dandang Nenek dalam bahasa Sunda.
"Masakannya Sunda banget dan konsepnya juga tradisional. Jadi kita tidak mau nanggung-nanggung, sampai pramusaji pun nanti setelah grand opening akan kita wajibkan pakai bahasa Sunda," ujar Nurul pada Suara.com.
Resto dengan Suasana Sunda yang Kental
Saat memasuki restoran ini, kita akan disambut dengan beberapa pramusaji berpakaian adat Sunda yang unik. Deretan kursi dan meja tersusun rapi di tengah ruangan tanpa sekat ini.
Restoran ini didominasi dengan warna coklat dan ornamen kayu yang khas. Pengunjung bisa memilih untuk menikmati makanan mereka di dalam ruangan yang dilengkapi AC ataupun di luar ruangan, dekat dengan stand berbagai minuman tradisional.
Meski baru saja dibuka dan belum melakukan grand opening, pada saat jam makan siang, restoran Seeng Nini sudah punya pengunjung setia dan terlihat dipenuhi oleh banyak orang.
Tak heran memang, melihat restoran ini punya deretan menu yang patut dicoba, sebut saja Nasi Liwet Nyalira. Jika biasanya kita menyantap Nasi Liwet bersama-sama di atas daun pisang dengan berbagai lauk pauk, menu satu ini justru hadir seperti namanya, yang berarti 'sendiri', cocok untuk mereka yang ingin menyantap nasi liwet sendirian.
Nasi Liwet Nyalira pun disajikan dengan ragam menu menggiurkan, mulai dari jambal petai, tahu, tempe, bakwan jagung, ayam goreng kampung, jengkol balado, tumis kangkung, lalapan dan tak lupa sambal dengan nama unik, yakni sambal rakyat jelata.
Rasanya sungguh nikmat, apalagi saat ayam dan lalapan yang dicocol sambal masuk ke dalam mulut bersama nasi hangat. Mata pun semakin melek, selera makan semakin meningkat. Tambahan petai dan ikan asin jambal yang membuat mulut terus ketagihan dengan kenikmatannya.
Bukan cuma itu, Gejos Oncom Hideung, hidangan yang mirip seperti sayur oncom ini juga punya banyak penggemar di restoran ini. Menu satu ini cukup unik, karena dibuat dengan rerempahan dan cabai rawit.
"Menu ini dibuat dengan oncom hideung dari Bogor yang kita bakar. Lalu kita buat kuahnya dengan cabai dan rempah-rempah. Lalu setelah kuahnya jadi, ditungkan ke oncom yang lagi panas dibakar itu dan ada bunyinya 'cess'. Makanya namanya Gejos Oncom," jelas Nurul lagi.
Saat dinikmati, aroma rempah yang kuat dan cita rasa segar, juga pedas seketika memenuhi mulut. Oncom hideung buatan Bogor ini juga empuk dan nikmat saat disantao dengan nasi hangat.
Bisa Foto - foto di Dapur Tradisional Khas Sunda
Ada pula nasi berwarna biru yang unik, yang dinamakan Nasi Teleung. Seperti namanya, nasi ini dimasak dengan sari bunga telang yang bagus untuk mata. Rasanya pun cukup khas dan gurih. Ditambah dengan ragam lauk nikmat, mulai dari ayam goreng suwir, tempe orek, mi goreng, telur dadar, telur rebus dan lalapan.
Selain menu-menu tersebut, Seeng Nini juga menyajikan menu lainnya, seperti Soto Koneng, Sayur Asam Sunda, Nasi Tutug Oncom, Nasi Bakar, hingga Cilok dan Colenak. Sedangkan minumannya, tersedia Bajigur, Es Goyobod, hingga Bandrek Susu.
Nah, berbeda dari restoran khas Sunda lainnya, meski memiliki konsep tradisional dengan resep masakan turun temurun, restoran ini juga tetap tampil kekinian dengan menghadirkan sebuah photo booth yang bisa puas digunakan pengunjung untuk berfoto dan seru-seruan bersama keluarga ataupun sahabat.
Photo booth ini pun memiliki konsep yang unik, karena di sini pengunjung bisa berdandan dengan berbagai properti seperti topi caping, kebaya, alat tumbuk, hingga dandang, layaknya berada di dapur rumah tradisional Sunda yang khas.
Tertarik mengunjunginya? Restoran Seeng Nini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan harga makanan mulai Rp20 ribu. Jadi, tunggu apa lagi?