Mau Jadi Hooters Girls? Gajinya Dua Kali UMR Lho!

Kamis, 18 Januari 2018 | 16:20 WIB
Mau Jadi Hooters Girls? Gajinya Dua Kali UMR Lho!
Inilah para pelayan seksi, hooters girls di Restoran Hooters, Kemang, Jakarta Selatan. ( Suara.com/Risna Halidi )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak tahu deretan pramusaji seksi tapi sporty, Hooters Girls?

Ya, Hooters Girls adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perempuan-perempuan berprofesi sebagai pramusaji di restoran bergaya Amerika Serikat, Hooters.

Tidak seperti pramusaji kebanyakan, Hooters girls tampil lain daripada yang lain. Sepatu kets, rok mini berwarna oranye dan tanktop putih bergambar burung hantu, jadi seragam wajib para Hooters Girls.

Selain itu, mereka juga harus ekstra ramah dan jago menari. Menari? Ya menari jadi syarat wajib lain untuk bisa menjadi Hooters Girls. Mengapa? Karena saat bekerja, Hooters girls akan menari setiap 45 menit sekali dengan deretan koreografi ciamiknya.

General Manager Hooters Jakarta, Fajar Prawinto Bagiakusuma mengatakan kepada Suara.com, Hooters memang dibuat dengan konsep seksi dan menyenangkan.

Maka dari itu, menari adalah bagian dari cara Hooters menghimbur pelanggan setia. Ketika ditanya mengenai syarat menjadi Hooters girls, Fajar bilang, cukup mudah.

Pertama, memiliki tampilan fisik baik dan tinggi minimal 160 cm. Kedua, pintar dan ketiga, tak bertato.

"Itu memang standar dari sana (Amerika Serikat)," kata Fajar disela-sela acara Hooters New Me di Jakarta, Rabu, (17/1/2018).

Bila sudah mendapat panggilan, calon Hooters Girls biasanya dibekali beberapa hal seperti cara melayani pelanggan dan tentu saja, koreografi.

Lama training bisa beberapa hari hingga sebulan. Biasanya, masa training akan lebih lama bila calon Hooters girls kesulitan menghapal koreografi. "Training itu sebulan sebenarnya. Tapi kadang tergantung kepintaran juga. Ada yang sehari sudah hafal dua koreografi lagu," kata Fajar lagi.

Bukan hanya menjual gimmick, Hooters girls juga dituntut pandai bersikap. Dengan pembawaan seksi, sporty, dan menyengangkan, tak jarang ada lelaki hidung belang yang cari-cari kesempatan.

Untuk itu Fajar mengatakan bahwa Hooters girls juga pasti mendapat training 'menjaga diri' dan menghandle pelanggan usil.

"Mereka (Hooters girls) sudah diberi bekal untuk bersikap, jangan marah, tapi mundur lalu bilang baik-baik untuk tidak boleh dipegang ( diraba )," jelasnya.

Nah, untuk gaji, Fajar menjamin Hooters girls dibayar cukup laik dan tergolong lumayan. "Kami bayar dua kali UMR Jakarta," katanya. Itu pun belum termasuk tips dari pengunjung yang aduhai, boleh lah.

Sebagai informasi tambahan, Hooters akan membuka cabang keduanya di Legian, Bali lho. Nah, jadi Hooters girls di Bali, mau?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI