Ia sadar, banyak kebiasaan kecil yang sudah sangat lumrah dilakukan, tapi berdampak besar pada kerusakan lingkungan.
Salah satunya dan tentu saja adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan yang sudah kadung mendarah daging di sebagian besar masyarakat Indonesia.
"Kegiatan kita menyampah, luar biasa (parah). Kita tidak bisa menyetop, tapi mengurangi boleh dong," terang Nugie.
Pun kata dia, masyarakat perlu berpikir dua kali untuk membeli sesuatu yang sifatnya instan. "Karena apa yang kita pakai bisa kita perbaiki untuk mengurangi sampah," jelas Nugie.
Baca Juga: Apa Kata Dunia Medis Soal Khasiat Kencing Unta?
Maka dari itu, ia rajin mengkampanyekan gerakan Belilah yang baik di mana gaya hidup urban sangat berkontribusi dengan apa yang kita beli, serta kaitannya dengan pelestarian lingkungan.
Bahkan sejak 2009, Nugie sudah memobilisasi dirinya sendiri dengan bersepeda kemanapun pergi. Tak tangung - tanggung, jaraknya bisa sampai 22 km hingga 24km dari satu lokasi ke lokasi lain.
Saat ditemui Suara.com di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, pun Nugie datang menggunakan sepeda lipat dari Bintaro yang berjarak 10 km. "Tadi perjalanan 25 menit dan itu sudah jalan santai," ucapnya bangga.
Ia memiliki visi bahwa kelak Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memegang kehidupan paling alami, damai, dan beradab di muka bumi. "Sulit, tapi jalannya ada," tutup Nugie mengakhiri perbincangan.
Baca Juga: Wonderwall Jadi Penutup Konser Buru-buru Liam Gallagher