Komunitas ini, kisah Prita, awalnya terbentuk sebagai wujud syukur atas pengalaman positif yang ia rasakan bersama suami, seiring kelahiran anak keduanya.
"Menandai bahwa, oh ternyata kalau kita menyikapi kehamilan dan persalinan dengan cara yang berbeda, dengan positif, outcome-nya bisa beda juga. Pengalaman yang kami dapatkan bisa beda juga. Nah, pengalaman itu yang ingin kami share ke teman-teman yang lain, ibu-ibu yang lain," ujar dia saat suara.com temui di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia memulai ide dengan membuat sebuah forum di Grup Facebook dengan nama Gentle Birth Untuk Semua. Forum tersebut ia isi dengan berbagai artikel dan tulisan informatif karyanya sendiri dan beberapa teman lain.
Baca Juga: Deretan Foto Persalinan Sandra Dewi
Semakin lama, semakin banyak yang ikut bergabung, mulai dari para profesional, seperti bidan, dokter, psikolog hingga ibu rumah tangga. Hingga saat ini, anggota di Grup Facebook tersebut sudah lebih dari 37 ribu orang.
Dari kegiatan aktif secara online, kegiatan GBUS mulai beralih pada kegiatan offline yang disesuaikan dengan kebutuhan para anggotanya.
Secara berkala, anggota GBUS mengadakan 'kopi darat' untuk mendiskusikan beberapa topik secara lebih mendalam.
Mulai 2013, mereka mengadakan kelas prenatal yoga hingga saat ini di Taman Tabebuya, Jakarta Selatan, satu bulan sekali, yakni di minggu pertama atau kedua. Di sela kelas prenatal yoga, kata Prita, biasanya kegiatan juga diisi dengan bincang-bincang santai, talkshow, hingga workshop yang membahas berbagai hal, mulai dari cara untuk menghindari baby blues pascamelahirkan, bagaimana tampil cantik saat menyusui, hamil sehat dan lainnya.
Untuk tahun ini, kata dia, selain kelas prenatal yoga, akan dihadirkan pula kelas postpartun yoga dan yoga with kids, untuk memfasilitasi para ibu yang sudah melahirkan dan ingin tetap mengikuti kegiatan GBUS bersama anak-anak mereka.