Suara.com - Banyak orang berpikir risiko penis patah hanyalah isapan jempol belaka, padahal kondisi ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata, seperti jika Anda melakukan posisi seks tertentu.
Dilansir dari laman Nypost.com, risiko penis patah bisa terjadi ketika lelaki bercinta dengan posisi seks membungkuk saat ereksi memuncak. Akibatnya selaput yang menutupi jaringan ereksi penis pecah dan lelaki biasanya akan mengerang kesakitan.
Dalam banyak kasus, lelaki akan membiarkan kondisi ini tidak diobati karena rasa malu. Padahal jika dibiarkan bisa mengalami kelumpuhan penis yang menyebabkan organ seksualnya tidak berfungsi.
Para ahli pun mengungkapkan tiga posisi seks paling berbahaya bagi kaum Adam menurut hasil penelitian. Gaya bercinta doggy style berada pada urutan pertama yang paling sering menyebabkan penis patah, yakni sekitar 41 persen.
Posisi seks kedua ditempati oleh gaya bercinta misionari yang menuntut lelaki di bagian atas, karena mengakibatkan 25 persen kasus penis patah. Selanjutnya gaya bercinta yang dapat memicu kondisi ini adalah women on top.
"Kami tidak melihat perbedaan antara tingkat keparahan penis patah saat posisi seks doggy style dan man on top. Namun doggy style memiliki tingkat keparahan penis patah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan gaya bercinta women on top," ujar peneliti.
Ngeri, Tiga Posisi Seks Ini Bisa Bikin Penis Patah!
Jum'at, 12 Januari 2018 | 21:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Geger di Canggu: BNN Gerebek Pesta Seks Privat, WNA Rusia Positif Narkoba
23 Desember 2024 | 15:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 21:03 WIB
Lifestyle | 20:25 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 20:19 WIB
Lifestyle | 19:14 WIB
Lifestyle | 19:04 WIB