Suara.com - Tahun baru biasanya penuh dengan harapan dan resolusi. Mencapai berat badan ideal mungkin satu dari banyak resolusi yang ingin Anda wujudkan pada 2018 mendatang.
Namun jangan asal memilih program diet yang menawarkan target penurunan berat badan drastis. Pasalnya ada program diet yang memiliki efek samping bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari laman Boldsky, berikut lima kesalahan program diet yang sebaiknya Anda hindari pada 2018:
1. Menghilangkan asupan nutrisi tertentu
Baca Juga: Pengamat Bantah Harga BBM SPBU Pertamina Terlalu Mahal
Kini sedang populer diet ketogenik yang menuntut pelakunya menghindari panganan mengandung karbohidrat. Hasilnya memang dapat menurunkan berat badan secara drastis, namun di sisi lain Anda bisa kehilangan nutrisi karena bagaimanapun karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh pada porsi tertentu.
2. Menetapkan target yang tak realistis
Banyak orang ingin menurunkan berat badan secara cepat namun tidak realistis. Misalnya, Anda ingin menurunkan 15 kilogram kelebihan berat badan dalam 15 hari. Tentu target ini akan menyiksa diri Anda dan dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan.
3. Mengkonsumsi pil diet
Banyak orang terlena dengan klaim produsen pil diet yang digadang-gadang dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, penelitian pun telah membuktikan bahwa pil diet berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kecanduan. Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, lakukan secara alami dengan mengatur pola makan dan berolahraga.
Baca Juga: FPI Sebut Kemungkinan Akan Boikot Facebook Selamanya
4. Menghidari asupan lemak
Banyak orang yang berpikir bahwa semua lemak dapat berefek negatif bagi tubuh. Namun tahukah Anda bahwa tidak semua lemak dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Ada beberapa makanan seperti kelapa dan alpukat yang mengandung lemak sehat dan aman dikonsumsi untuk melawan pengaruh lemak jahat.
5. Melewatkan jam makan
Ada beberapa orang yang sengaja melewatkan sarapan atau makan malam untuk membantu menurunkan berat badan. Padahal melewatkan jam makan terbukti dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena memperlambat metabolisme Anda.