Suara.com - Seperti Idul Fitri, perayaan Natal juga identik dengan makanan khas yang hanya disajikan saat momen di penghujung tahun ini. Di berbagai negara, daging kalkun panggang dan permen tongkat merupakan sajian khas Natal yang cukup populer.
Dengan hidangan khas ini, momen spesial berkumpul bersama keluarga akan menjadi lebih hangat. Yuk, simak beberapa sajian khas natal di berbagai belahan dunia seperti dilansir laman Times of India.
1. Kalkun Panggang
Kalkun panggang biasanya dimakan bersama kentang panggang atau nasi putih. Daging kalkun dengan porsi yang cukup
besar dapat dimakan beramai-ramai bersama keluarga. Hal ini juga bisa menambah kehangatan keluarga saat merayakan
natal yang identik dengan pesta dan kebahagiaan. Minuman pendamping yang cocok untuk menyantap daging kalkun panggang ini adalah wine atau bir.
2. Permen tongkat
Ya, menurut legenda, permen tongkat pertama kali disajikan saat perayaan Natal pada 1670 di Jerman. Usut punya usut, pemimpin Katedral Cologne menugaskan agar bawahannya membagikan permen berbentuk tongkat gembala untuk disajikan kepada anak-anak saat Natal tiba. Mulanya permen tongkat hanya berwarna putih, hingga pada 1990, ditambahkan garis merah yang identik dengan warna Natal.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Kabul, 5 Tewas, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
3. Pavlova
Tampaknya kue satu ini paling sering terhidang saat natal di berbagai negara. Bahannya yang mudah ditemukan dan filosofi penuh keberuntungan di balik cake buah ini menjadikannya sebagai menu wajib saat perayaan natal.
4. Keju Stilton
Keju yang berwarna kuning kebiruan ini merupakan sajian khas yang terhidang saat perayaan Natal di Inggris. Keju yang sudah dibuat sejak 300 tahun yang lalu ini pertama kali diproduksi pada tahun 1730. Nama Stilton sendiri merujuk pada sebuah desa di Inggris di mana tempat keju ini pertama kali diproduksi. Jamur kebiruan yang tumbuh di keju ini memberikan aroma asam khas dan tekstur keju yang creamy. Lezat!
5. Panettone
Panettone adalah makanan khas Natal yang menjadi salah satu maskot bagi kota Milan, Italia. Kue ini berbentuk kubah dengan tinggi sekitar 30 cm yang disajikan saat natal. Panettone merupakan cake buah yang berisi manisan jeruk, kismis, dan manisan lemon.
Kekhasan dari menu yang hanya disajikan saat natal ini adalah adonannya yang berasal dari dough yang diasamkan. Tak heran proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama. Di Italia, panettone biasa disajikan dalam bentuk irisan ditemani dengan crema mascarpone. Selain itu, panettone sangat pas jika dinikmati sembari menyeruput cokelat panas.
Baca Juga: Natal Daniel Mananta, Mie Goreng dan Anak Jalanan
6. Puding Beras
Sajian tradisional khas Denmark saat natal adalah puding beras. Menu ini terdiri dari susu, beras, almond, vanila, dan krim whip. Meski sebagai hidangan penutup, puding beras ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Denmark yang merayakan natal bersama keluarga.