Yogyakarta Diperkirakan Diserbu 5 Juta Pelancong di Libur Natal

Minggu, 24 Desember 2017 | 13:00 WIB
Yogyakarta Diperkirakan Diserbu 5 Juta Pelancong di Libur Natal
Jalan Malioboro, kawasan wisata terkenal di Yogyakarta yang aktif 24 jam sehari. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan menjadi puncak kunjungan wisawatan di Kota Yogyakarta dan diperkirakan sekitar 5 juta wisatawan masuk ke Yogyakarta pada 2017.

"Libur Natal dan Tahun Baru pada tahun ini berlangsung cukup panjang sekitar dua pekan dan bersamaan dengan libur sekolah sehingga kunjungan wisatawan ke Yogyakarta akan meningkat signifikan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Minggu (24/12/2017).

Kawasan Malioboro dan sekitarnya masih akan menjadi magnet utama yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta bahkan keramaian di kawasan Malioboro sudah terjadi sejak sepekan terakhir dan diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun.

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta membuka "Tourist Information Center" (TIC) sejak Sabtu (23/12) hingga 3 Januari 2018 di Jalan Malioboro untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada wisatawan.

Baca Juga: Jelang Natal, Emosi Mourinho Rentan Meledak

Saat malam pergantian tahun, lanjut Yunianto, Malioboro juga akan menjadi salah satu titik perayaan sehingga akan dilakukan penutupan jalan untuk kendaraan bermotor.

"Penutupan jalan untuk akses kendaraan bermotor rencananyak dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak boleh ada kendaraan bermotor yang melintas. Hanya untuk pejalan kaki," katanya.

Yunianto menyebutkan, persiapan untuk menyambut wisatawan akhir tahun dilakukan lintas instansi sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing mulai dari kepolisian, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

"Selain TIC, ada juga posko gabungan di beberapa titik seperti di Taman Parkir Abu Bakar Ali, simpang Gejayan, Gembira Loka Zoo dan di Titik Nol Kilometer," katanya.

Rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, lanjut Yunianto juga sudah dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas meskipun kepadatan tidak dapat dihindarkan.

Baca Juga: Bambu-Rotan Jadi Simbol Kebhinekaan Perayaan Natal di Katedral

"Persiapan tidak hanya dilakukan di tingkat kota saja, tetapi hingga ke kecamatan sehingga wilayah dilibatkan untuk mendukung terciptanya keamanan, ketertiban dan kebersihan selama libur Natal dan Tahun Baru," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI