81 Tahun, Eks Pramugari Maskapai Trump Ini Masih Layani Penumpang

Chaerunnisa Suara.Com
Jum'at, 22 Desember 2017 | 16:00 WIB
81 Tahun, Eks Pramugari Maskapai Trump Ini Masih Layani Penumpang
Bette Nash menjadi pramugari tertua dari maskapai American Airlines Flight 2160 (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia berusia 21 tahun lebih muda dan Dwight Eisenhower ketika Eastern Air Lines merekrutnya sebagai "pramugari". Pada saat itu, perjalanan lewat udara merupakan profesi elite.

"Ada banyak lelaki karena mereka berbisnis, dan perempuan datang dengan mantel bulu mereka, dan perhiasan dan topi dan segalanya. Anda tidak memiliki sandal jepit dan sepatu kets dan barang yang Anda pakai hari ini," kata Nash.

Seragam yang dikenakannya selama bertahun-tahun mulai dari yang konservatif, elegan, hingga "liar."

"Kapan (presiden) John Kennedy datang ke kantor dan segalanya, semuanya mulai terbuka, jadi kami memakai seragam gila. Kami bahkan sempat memakai hot pants untuk waktu yang singkat, dan sepatu bot ini," kenangnya.

Baca Juga: Seragam Pramugari Jadi Perdebatan Laki-Laki Parlemen Malaysia

Pada penerbangan sebelumnya, tidak ada nampan makanan plastik. Chef di pesawat memasak lobster dan membubuk l'orange dengan baik, dan mengukir dagingnya. Di kelas satu, penumpang makan dengan perlengkapan makan dari perak dan porselen.

"Kami memiliki lima gerobak. Kami akan mulai dengan gerobak minuman, lalu kami akan membawa keranjang hors d'oeuvre, lalu kami akan membawa keranjang makanan pembuka. Diikuti makanan penutup, lalu diakhiri dengan 'gerobak ramah'," ungkapnya.

Tidak ada pencampuran kelas di penerbangan masa lalu. Semua penerbangan berkelas atau kelas "turis". Di kelas yang kurang mewah, "Kami menjual sandwich dan susu. Sandwich-nya 50 sen dan susunya 15 sen. Kami baru minum kopi, teh, cokelat panas dan kaldu." 

Nash telah melewati semua momen di industri penerbangan AS. Dia bahkan bekerja untuk Trump Shuttle, sebuah maskapai penerbangan yang dimiliki oleh Presiden Donald Trump pada awal tahun 1990-an.

Selama satu pendekatan yang tak terlupakan, pesawat yang menjalani perjalanan ke Washington dilanda gejolak yang sedemikian parah, sehingga bagian toilet dipisahkan.

Baca Juga: Seksinya Pramugari Vietjet Berbikini di Kalendar 2018

"Itu sangat mengerikan," kata Nash, mengingat masa saat penerbangan ke Gedung Putih yang benar-benar ilegal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI