Sebagian besar potongan plastik hanya melewati nyali makhluk dari kerang ke manusia. Prof Thompson mengungkapkan, paparan manusia terhadap mikroplastik dalam makanan laut kemungkinan berada di bawahnya dari plastik sehari-hari mulai dari mainan hingga jaket bulu domba.
Cina dan Uni Eropa merupakan produsen utama pertanian kerang dalam bisnis global senilai USD3 miliar atau setara dengan 4 miliar dolar Singapura.
Dan ilmuwan ingin mengetahui apakah mikroplastik bisa menyebabkan kerang atau membuat kerang mutiara di alam yang sering diproduksi untuk melawan iritasi alami seperti pasir. (Asiaone)
Baca Juga: Hati-Hati, Konsumsi Kerang Mentah, Bisa Picu Kematian!