Suara.com - Berbagai minuman menjadi lebih nikmat saat dibekukan. Namun, bagaimana dengan susu?
Anda mungkin pernah bertanya-tanya tentang hal ini. Dewan Susu untuk Irlandia Utara mengungkapkan, sangat mungkin untuk membekukan susu, namun dengan memerhatikan hal-hal tertentu.
Pertama, sangat penting untuk membekukan susu yang masih dalam tanggal penggunaan. Jika sudah dibuka selama beberapa hari, Anda mungkin sudah terlambat untuk membekukannya.
Bahaya terbesar ketika melakukan pembekuan pada susu adalah sifatnya yang akan mengembang. Untuk alasan ini, Anda tidak boleh membekukannya dalam botol kaca karena akan retak. Jadi berikan ruang ekstra pada kemasan di freezer dan jangan membiatkan kemasa terjepit di dalam freezer.
Baca Juga: Susu UHT Penting untuk Perkembangan Anak, Ini Alasannya
Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa susu akan berubah kekuningan saat dibekukan, jadi jangan heran saat melihatnya berubah warna.
Susu murni tidak membeku seperti juga susu skim karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan, lemak membutuhkan suhu jauh lebih rendah daripada suhu -18 derajat yang ditawarkan oleh freezer rumahan.
Berikut, beberapa hal yang bisa dilakukan dan kelalaian yang diberikan oleh ibu-ibu ketika membekukan susu, seperti dilansir dari Independent:
1. Pembekuan susu langsung menangani masalah kebocoran.
2. Mencairkan susu beku dapat berlangsung lama di lemari es, jadi taruh di air dingin atau di papan pengeringan.
3. Cobalah sesekali beri goyangan saat mencairkan es susu utnuk menghilangkan lapisan berair yang bisa terbentuk di bagian atas.
4. Setelah dicairkan, penting untuk menggunakannya hanya dalam beberapa hari. Pembekuan tidak secara ajaib memperpanjang waktu penggunaannya saat kembali dalam bentuk cair.
5. Susu organik tidak berwarna kuning seperti nonorganik.
6. Jangan mencairkan di microwave, atau jangan menggunakan sumber panas lainnya.
7. Seperti susu, mentega juga bisa membeku dengan baik.
Baca Juga: Susu Ini Ditarik di Seluruh Dunia karena Bakteri Salmonella