3. Anda akan menemukan barang yang terlupakan
Jika Anda pernah kehilangan baju atau ikatan rambut, larangan belanja adalah saat terbaik untuk menemukannya.
Selain menemukan barang favorit lama di bagian belakang lemari atau di bawah tempat tidur Anda, Anda mungkin juga akan sadar bahwa Anda memiliki banyak barang yang akan Anda beli tanpa berpikir dua kali.
4. Larangan belanja Anda harus ada pengecualian
Baca Juga: Studi: Wisatawan Indonesia Konsumtif Saat Traveling
Meski Anda ingin berhenti berbelanja selama satu tahun penuh, Anda juga harus memberlakukan pengecualian agar realistis.
Larangan belanja Mclamb diterapkan pada barang-barang material namun tidak termasuk pengalaman, yang berarti dia bisa menghabiskan uang yang untuk di konser, perjalanan, dan kenangan baru. Penulis di The New York Times Ann Patchett juga mengatakan, larangan belanja selama setahun memiliki beberapa pengecualian.
"Saya bisa membeli apapun di toko bahan makanan, termasuk bunga. Saya bisa membeli shampoo dan cartridge printer dan baterai tapi hanya setelah saya kehabisan apa yang saya miliki. Saya bisa membeli tiket pesawat dan makan di restoran. Saya bisa membeli buku karena saya menulis buku dan saya memiliki sebuah toko buku dan buku adalah bisnis saya," ujar dia.
5. Belajar pelajaran penting
Selain manfaat yang nyata, yakni Anda akan menghemat uang dan memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat mempelajari beberapa hal menarik tentang diri dan kebiasaan Anda.
Baca Juga: Ini Alasannya Untuk Tinggalkan Gaya Hidup Konsumtif
Mclamb menyimpulkan apa yang diambilnya dari eksperimen tersebut, adalah dengan menyadari bahwa dirinya tidak memerlukan apa-apa.