Kota dengan Kasus Perselingkuhan Terbanyak di Sepanjang 2017

Rabu, 20 Desember 2017 | 11:17 WIB
Kota dengan Kasus Perselingkuhan Terbanyak di Sepanjang 2017
Ilustrasi perselingkuhan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perselingkuhan belakangan meningkat tajam. Bahkan, berdasarkan data yang dilansir oleh Ashley Madison baru-baru ini menunjukkan kota-kota yang memiliki angka perselingkuhan yang tinggi.

Pada 2017 ini, Kota Los Angeles di Amerika Serikat menempati posisi teratas untuk jumlah kasus perselingkuhan tertinggi yakni mencapai 47 persen. Sementara posisi selanjutnya ditempati New York sebesar 40 persen lalu disusul Washington D.C pada posisi ketiga teratas dengan jumlah kasus perselingkuhan sebesar 34 persen.

"Data penelitian menunjukkan bahwa perselingkuhan banyak terjadi di pusat kota metropolitan," ujar Isabella Mise, Direktur Komunikasi Ashley Madison.

Selain cenderung terjadi di pusat-pusat kota, Mise mengatakan, perselingkuhan juga terjadi di negara yang paling padat penduduknya. Meski begitu, dia mengatakan, bukan berarti tinggal di kota-kota ini akan menjadikan Anda sebagai pelaku atau korban perselingkuhan.

Baca Juga: Korban Perselingkuhan Alami Lima Hal Ini

"Tapi tidak ada salahnya Anda mewaspadai tanda-tanda perselingkuhan dari pasangan jika tinggal di pusat kota," imbuh Mise.

Untuk menjawab alasan di balik fenomena perselingkuhan, situs kencan online ini juga meminta pengunjung situs mereka yang berniat selingkuh untuk mengemukakan alasannya.

Dari 1.300 lelaki yang ditanya, 27 persen di antaranya mengaku cenderung mendekati rekan kerja atau teman dekat jika mengalami masalah dalam hubungan percintaan mereka. Situs tersebut mengungkapkan bahwa jika pasangan Anda berselingkuh maka sebenarnya dia akan mendekati seseorang yang dikenalnya.

"Seks adalah motivasi utama untuk selingkuh, sedangkan alasan lainnya adalah usaha untuk mendapatkan perhatian lebih yang selama ini tak didapatkan dari pasangan," tandas Mise.

Sedangkan bagi kaum hawa, alasan kuat yang membuat mereka berani mengkhianati pasangan adalah pelampiasan emosional karena merasa disakiti. Isu kekerasan dalam rumah tangga memang merebak belakangan, dan hal ini menjadi alasan mengapa kaum hawa berpindah ke lain hati. (NYPost)

Baca Juga: Suami Kalina Oktarani: Tidak Ada Perselingkuhan dengan Karin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI