Suara.com - Beragam oleh-oleh bisa kita temui saat berkunjung ke tiap daerah. Apalagi Indonesia terkenal dengan kekayaan kuliner dan budaya yang luar biasa, dari Sabang hingga Merauke.
Nah, jika Anda bosan dengan oleh-oleh yang itu-itu saja saat berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia, Blue Band Mastee Oleh-oleh 2017 baru saja mengumumkan tiga pemenang oleh-oleh terbaik se-Indonesia.
Proses penjurian untuk memperebutkan gelar 'Master Oleh-oleh 2017' ini sudah dilaksanakan sejak akhir November 2017. Kompetisi tahun ini, menurut Managimg Director Unilever Food Solution PT Unilever Indonedia Tbk, Thomas Agus Pamudji, diikuti oleh 5.145 kreasi oleh-oleh dari 30 provinsi di Indonesia.
"Jumlah ini meningkat lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu. Tapi hanya ada tiga kreasi oleh-oleh yang terpilih, yang didasarkan oleh beberapa aspek, seperti teknik oembuatan, keunukan, rasa dan rupa, kemasan, ketahanan produk dan nilai-nilai budaya lokal," ujar dia dalam acara Blue Band Master Oleh-oleh 2017 di Jakarta, Kamis (14/12/2017)
Berikut tiga finalis kreasi oleh-oleh terbaik se-Indonesia, versi Blue Band Master Oleh-oleh 2017.
1. Pia Karawo dari Gorontalo
Ellyanti Phandeirot dari Toki Cafesera menyandang gelar 'Master Oleh-oleh 2017' karena kreasinya yang berhasil menarik perhatian para juri. Pia karawo adalah pia khas Gorontalo yang memanfaatkan kelapa sebagai ciri khas kota Gorontalo.
Uniknya, Ellyanti memadukan pia ini dengan motif sulaman Karawo yang dilukis di atas permukaan pia. Karawo sendiri merupakan salah satu wastra khas Gorontalo yang terkenal cantik dengan motif bunganya. Sebagai pemanis, kemasan pia ini dihiasi dengan daun kelapa.
2. Roti Ontbijtkoek Gula Jawa dari Yogyakarta
Juara kedua jatuh pada kreasi oleh-oleh dari Andreas Purwanto. Ia mengaku, membuat roti legendaris ini dari resep turun temurun keluarga, yang dijual di Toko Roti Djakarta yang sudah berdiri sejak 1924.
Bedanya, Andreas terinspirasi dari para petani gula Jawa dan kacang tanah, sehingga ia memanfaatkan dua bahan makanan sebagai bahan utama dalam pembuatan roti yang dikenal sebagai 'kue sarapan paginya orang Belanda'.
3. Sorghum Cookies dari Lombok, NTB
Keprihatinan Nurrahmi Yanti dengan kondisi tanaman Shorgum yang hampir punah, membuat dirinya berinisiatif untuk mulai menggunakan tanaman serbaguna ini sebagai bahan utama cookiesnya.
Cookies yang dijual dengan merk Yant Healthy ini, merupakan terobosan baru dari olah pangan lokal asli dari Lombok. Selain rasanya enak, cookies ini juga sehat karena menggunakan pemanis alami dari tanaman tersebut. Oleh-oleh ini juga punya daya simpan cukup lama lho.
Baca Juga: Kue "Yummy" Ini Diklaim Bisa Redakan Nyeri Haid, Wah!