Suara.com - Dalam rangka memperkenalkan budaya dan fesyen Tanar Air ke pusat mode dunia, Milan, empat desainer Indonesia akan menggelar pameran kain Nusantara bertajuk Indonesia Cultural Fashion Goes to Milan, 19 Desember 2017.
Ini merupakan agenda Indonesia Cultural Fashion kedua setelah sukses digelar di Amsterdam, Belanda, di tahun sebelumnya.
Empat desainer yang akan memeriahkan agenda promosi kain-kain Nusantara tersebut adalah, Terry Puteri lewat brand Terrytory, Tyaramona, Elemwe, dan Alkhansas. Aktris Terry Putri akan menyajikan kain Sasirangan khas Banjarmasin lewat pagelaran bertema Terrytory of Borneo.
"Aku asli orang Banjarmasin. Tadinya warna (kain sasirangan) terang-terang banget. Tapi Alhamdulillah mereka (pengrajin) sudah mulai mengeluarkan warna-warna lembut. Mereka mendapatkan banyak masukan warna-warna soft, warna pastel," kata Terry ketika ditanya mengenai kenapa harus kain Sasirangan.
Baca Juga: Cinta Chitra Subiyakto pada Kain Nusantara
Selain Terry, ada brand Tyaramona yang akan memperkenalkan kain motif Toraja Pak Tendong. Tedong bonga atau kerbau bule adalah salah satu materi paling berharga bagi masyarakat Toraja dan dipatok dengan harga yang sangat tinggi.
Sementara itu, brand Elemwe atau Batik Betawi yang akan mengangkat pesona Jakarta, dan brand Alkhansas yang membawa keanekaragaman dan kekayaan bangsa Indonesia lewat motif batik Cirebon dan Bugis.
Masing-masing dari empat brand lokal tersebut akan menampilkan empat busana dengan balutan kain khas Nusantara.
Perhelatan yang mendapat dukungan penuh KBRI Indonesia di Roma tersebut juga akan digelar di area pusat fesyen terkenal di Milan yaitu, Base Milano.
Selain kain, pertunjukan ini juga akan diiringi suguhan musik yang diiringi gitaris ternama Tanah Air, Tohpati lewat lagu-lagu tradisonal Nusantara seperti Janger, Es Lilin, Kampuang Nan Jauh di Mato, dan Ksatria
Baca Juga: "Momonyo dan Zend", Produk Sepatu dengan Bahan Kain Nusantara
"Melihat antusias luar biasa di tahun sebelumnya, perhelatan ini kembali kami gelar untuk terus melestarilan dan memperkenalkan budaya Indonesia lewat seni musik dan fesyen dengan membawa kain-kain daerah," tutup CEO Kolam Ikan selaku penyelenggara, Iwan Kurniawan, dalam acara konferensi pers keberangkatan tim Indonesia Cultural Fashion Goes to Milan, di Jakarta, Rabu, (13/12/2017).