Ini adalah salah satu kampus Notre Dame yang terletak di kawasan High Street, jalan utama di Kota Fremantle. Garis – garis berwarna kuning yang ada di sisi bangunan tersebut adalah Arcs d'Éllipses, karya seni intalasi dari seniman asal Swedia, Felice Varini, yang selama ini dikenal akan karya-karya ilusi optik geometrinya di berbagai belahan dunia, seperti yang Ia buat sebelumnya di Louvre, Paris, di Istana Versailles dan di sepanjang pedesaan Pegunungan Alpen, Swiss.
Karya teranyarnya ini terpampang sepanjang 800 meter mengelilingi bangunan bersejarah kawasan High Street mulai dari Round House hingga Town Hall, Fremantle. Arcs d'Éllipses adalah bentuk partisipasi sang seniman dalam ajang High Tide, Fremantle Festival yang berlangsung saat musim panas di Fremantle.
Bagi Anda pecinta seni dan sejarah, Fremantle memiliki semua yang Anda impikan dari sebuah destinasi. Kota ini begitu menghargai seni dan sejarah sebagai bagian perkembangan budaya dan konsisten untuk terus menjaganya. Tak heran jika pada 2016 lalu Lonely Planet menyebut Fremantle sebagai salah satu kota terbaik di dunia.