Suara.com - Menikmati liburan saat musim panas di Fremantle, Australia Barat adalah keputusan yang tepat. Masyarakat setempat menyebut kota ini, Freo, untuk menggambarkan suasananya yang santai,serta kisah sejarahnya yang fenomenal. Fremantle di akhir abad ke-19 adalah gerbang masuk ke Australia Barat, terutama saat terjadi demam emas yang mendatangkan banyak imigran ke wilayah ini serta saat Inggris menjadikan kawasan ini sebagai koloni.
Kota Fremantle terletak di pinggir mulut Swan River. Letaknya pun tidak jauh dari kota Perth dan hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan dari kota. Fremantle menawarkan keindahan arsitektur bangunan kota, serta pantai dan sungai yang indah. Di tengah hiruk pikuk kehidupan sekitar pelabuhan, geliat pariwisata di Fremantle sangat memesona. Seniman – seniman di kota ini kerap memadukan gagasan seni mereka pada bangunan – bangunan cagar budaya yang dibangun di era abad ke-19.
Di sekitar tahun 1850 Cliff street adalah jalan yang paling sibuk di kawasan Fremantle karena posisinya yang menjadi akses langsung menuju pelabuhan dan banyak berdiri pusat bisnis. Kini, Cliff street masuk dalam jajaran kawasan cagar budaya Fremantle West End. Jika Anda melintasi Cliff Street mata Anda akan dimanjakan dengan sederetan bangunan cantik yang tertata rapi.
Commisariat Buildings ini adalah salah satu bangunan pertama yang dibangun menggunakan tenaga kerja narapidana Swan River Colony saat Inggris menjadikan Australia sebagai koloni. Bangunan ini dibangun tahun 1852 dan dirancang sedemikian rupa oleh James Manning.
Selain itu, masih di wilayah Cliff Street, terdapat juga bangunan Mediterranian Shipping Company yang terletak di jantung bisnis Fremantle. Bangunan ini mulai digunakan sejak tahun 1927 dan dirancang oleh arsitek terkemuka Australia Joseph J. Talbot Hobbs yang juga merancang Hotel Savoy dan Perth Masonic Lodge. Awalnya bangunan ini merupakan pusat bisnis sebuah perusahan ekspor impor. Saat Perang Dunia II Intelijen Angkatan Laut Australia juga pernah munggunakan bangunan ini dan pernah pula beralih fungsi sebagai kantor berita.
Fasad Liebler Building
Bangunan ini sudah berdiri sejak Australia dikenal sebagai ladang emas. Dulunya merupakan bangunan sebuah firma tertua di Fremantle. Jika Anda perhatikan warna-warni neon di fasad atau sisi depan Liebler Building, itu adalah karya artistik seniman Zora Kreuzer, yang baru-baru ini berpartisipasi di ajang seni Fremantle Festival. Karya seni tersebut diberi nama Arcade.