Suara.com - Sangat jarang membuat orang-orang di New York berhenti saat berjalan, dan melihat sesuatu yang menarik perhatian mereka. Namun, aktivis tubuh positif dan model KhrystyAna berhasil menarik perhatian di tengah keramaian Times Square, New York, saat menggelar fashion show pakaian dalam.
Meski saat itu New York sedang musim dingin, KhrystyAna dan 25 teman modelnya menanggalkan pakaian mereka, dan berjalan dalam fashion show bertajuk 'The Real Catwalk'.
KhrystyAna mengungkapkan, dirinya lah yang merencanakan keseluruhan acara hanya dalam tiga hari. "Saya tidak tidur selama tiga hari," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, menggelar acara yang menampilkan beragam model karena yakin fesyen serta masyarakat saat ini siap melihat beragam jenis keindahan.
Baca Juga: Jurnalis Inggris Kecam Model Ini Pamer Tubuh Seksi di Majalah
Dia merencanakan tanggal untuk peragaan busana dengan bantuan seorang teman. KhrystyAna menjelaskan, meskipun 'The Real Catwalk' merupakan pertunjukan citra positif tubuh tampil tidak lama setelah peragaan busana Victoria's Secret tahunan, namun ini sama sekali bukan sebagai pertunjukan anti-Victoria's Secret.
"Ini hanya cara untuk mendukung perempuan yang mungkin tidak merasa dipenuhi," ungkap dia.
Namun, KhrystyAna telah memerhatikan bahwa opini publik tentang kecantikan tampaknya akan berubah.
"New York siap untuk perubahan, dan kesempatan untuk merangkul segala macam keindahan," imbuhnya.
Bagi KhrystyAna, tubuh positif bukan hanya tubuh yang 'curvy', melainkan tentang menjadi diri sendiri. Tidak masalah jika Anda 'curvy', mungil, atletis, gemuk, berusia di atas 40, lebih dari 50 tahun, ini hanya untuk memberikan Anda kepercayaan bahwa Anda cantik.
Baca Juga: Ini yang Dimakan Model Victoria's Secret Sebelum Show
Lantas, bagaimana reaksi publik terhadap perempuan setengah telanjang yang mondar-mandir di Times Square? Dia berkata, sangat positif.
Dia mengaku sedikit gugup saat berbicara tentang peragaan busana pakaian dalam ini. Dia mengatakan, merasa terbebani oleh dukungan dari model lainnya yang dia terima selama pertunjukan, dan sejak saat itu.
Menurut KhrystyAna, sebagian besar penonton adalah pejalan kaki yang biasa lewat, tapi dia terkejut karena banyak perempuan berhenti.
"Kami berpegangan tangan dan kami berkesempatan untuk melihat wajah semua orang. Para perempuan banyak yang tersenyum tulus dan tampak sangat bahagia. Dan begitu banyak perempuan yang berbeda tersenyum. Ini benar-benar membuktikan bahwa perempuan muak dengan satu stereotip kecantikan," ujar dia.
Paige D'Avino, seorang model yang ikut berjalan di acara bersama KhrystyAna, menggemakan sentimen ini.
"Saya sangat terbebani oleh semua cinta yang telah kami terima dari masyarakat. Selama pertunjukan, energinya sangat menakjubkan dan ada begitu banyak kegembiraan sejati dari perempuan di tengah keramaian," ujar D'Avino.
"Saya telah menerima banyak pesan indah dari perempuan dan lelako di media sosial yang mendukung usaha kami. Banyak pesan yang berterima kasih kepada kami. Ini sangat berarti sehingga kita bisa menginspirasi orang untuk mencintai diri mereka sendiri sedikit lebih lama," sambungnya.
D'Avino berkata, mereka hanya berjalan untuk menunjukkan kepada perempuan dari semua lapisan masyarakat yang berbeda, bahwa mereka cantik dan merasa dicintai.
"Ini untuk mengangkat dan memberdayakan perempuan. Ini untuk membawa perempuan bersama, karena ketika kita bersama kita tak terkalahkan dan kita mungkin bisa mengubah dunia," tutup dia. (Independent)