Perayaan Natal di Istana yang Akan Segera Diikuti Meghan Markle

Suara.com - Meghan Markle akan menjadi duchess masa depan. Tunangan Pangeran Harry itupun siap mengikuti perayaan Natal di Istana Inggris.

"Sekarang mereka bertunangan, tak terpikirkan mereka akan berpisah untuk Natal. Keluarga kerajaan telah sepenuhnya menyambut Meghan," kata seorang teman Pangeran Harry yang tidak disebutkan namanya kepada Sunday Times.

Konon, tradisi di istana biasanya mengharuskan pasangan bangsawan menunggu untuk bergabung sampai pesta pernikahan dihelat. Kate Middleton tidak tinggal bersama Pangeran William selama liburan meski bertunangan tahun 2010. Jadi, kemungkinan Meghan Markle mengikuti formalitas yang sama.

Meski tidak akan tinggal bersama, Meghan pasti akan menghabiskan Natal dengan calon mertuanya. Momen ini yang menjadi liburan pertamanya bersama keluarga kerajaan.

Berikut, beragam perayaan Natal di istana yang akan segera diikuti Meghan, seperti dilansir dari Delish:

Pergi ke Sandringham

Keluarga kerajaan secara tradisional mengunjungi "rumah pedesaan mereka" di Norfolk, Inggris, setiap tahun. Sang Ratu biasanya melakukan perjalanan dengan kereta umum sekitar seminggu sebelum Natal.

Perumahan ini sebenarnya lebih kecil dari kebanyakan tempat tinggal kerajaan, jadi hanya keluarga terdekat Ratu yang biasanya menerima undangan.

Menonton pertandingan sepak bola

Pangeran William dan Pangeran Harry baru saja memulai kebiasaan baru mereka, bekerja sama dengan para pekerja perkebunan untuk bermain bola di desa terdekat. Di acara ini juga biasanya mereka bisa saling mengobrol.

Menghadiri tradisi minum teh di hari Natal

Setelah pertandingan sepak bola, para bangsawan berkumpul kembali di perkebunan untuk minum teh sore. Saat orang dewasa mengunyah sandwich scone dan selai, anak-anak kecil biasanya menambahkan hiasan ke pohon Natal, yaitu pohon cemara Norfolk yang ditebang di perkebunan, di White Drawing Room. Begitu menurut PopSugar.

Ikut tradisi menukar hadiah

Hanya karena mereka anggota kerajaan bukan berarti tidak memiliki selera humor. Menurut keponakan Ratu, Viscount Linley, setelah minum teh, suasana hati berubah menjadi "kegembiraan total" saat mereka bertukar hadiah, saling bercanda. Pangeran Harry pernah dikabarkan memberi neneknya topi mandi dengan ungkapan "Ain't life a b*tch" on it!"

"Sorak sorai" di malam Natal

Saat makan malam Natal, para bangsawan memakai dasi hitam yang terdengar lebih formal. Saat itu, Ratu diketahui membacakan lelucon Natal dan menikmati koktail Dubonnet dan gin. Pelayan juga menuang brendi ceri dan sari buah yang dibuat di perkebunan.

Menghadiri dua kebaktian gereja

Keluarga bangsawan harus memenuhi panggilan bangun pagi keesokan paginya untuk menghadiri sebuah layanan pribadi pada pukul 9 pagi, ketika Ratu melakukan kebaktian, dan kemudian kembali ke gereja St. Mary Magdalena pada pukul 11 pagi. Tahun lalu, Pangeran George dan Putri Charlotte mencetak permen-permen.

Setelah dari gereja, para bangsawan kembali dan menyantap makanan utama mereka, kalkun panggang, dan puding Natal. Begitu menurut mantan koki kerajaan, Darren McGrady.

Mendengarkan pidato Ratu

Di sore hari, saatnya mendengarkan pesan Natal tahunan Ratu yang disiarkan di seluruh dunia. Tahun ini, Ratu Inggris tersebut diharapkan bisa mengucapkan selamat kepada cucunya dan calon pengantinnya. Ini patut dirayakan!

Mencoba meraih karakternya

Mengikuti makan malam yang lebih ringan, aktivitas malam meliputi permainan teka-teki gambar, atau film yang diproyeksikan ke layar di ballroom. Ratu rupanya melakukan kesan yang sangat baik terhadap kepala negara yang dikenalnya selama bertahun-tahun.

Dia (mungkin) akan melakukan pemotretan kerajaan

Boxing Day menandai penutupan perayaan utama, meski Ratu akan tinggal di Sandringham sampai Februari 2018. Pangeran Philips biasanya menjadi tuan rumah perburuan burung pegar tradisional di perkebunan. Namun, tidak menutup kemungkinan Markle melakukannya. Markle selama ini dikenal sebagi pencinta binatang. (Delish)