Menu Makanan di Pesawat Bisa Bikin Gagal Diet

Jum'at, 08 Desember 2017 | 11:00 WIB
Menu Makanan di Pesawat Bisa Bikin Gagal Diet
Ilustrasi makanan di pesawat terbang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DietDetective.com melansir hasil tinjauan mereka terhadap menu makanan yang ditawarkan maskapai penerbangan di Amerika. Mereka menemukan bahwa Hawaiian Airlines memiliki menu maskapai penerbangan yang menggagalkan diet penumpangnya, karena tinggi kalori.

Charles Platkin, Ph.D., direktur Hunter College NYC Pusat Kebijakan Makanan dan editor DietDetective.com memperkirakan menu Hawaiian Airlines mengandung 971 kalori. Padahal kebutuhan kalori harian tiap orang rata-rata hanya sekitar 1600-2500 kalori.

Sementara maskapai penerbangan dengan makanan paling sehat adalah Delta dan Virgin America. Keduanya mendapat empat dari lima bintang dalam skala Platkin yang memperhitungkan faktor seperti jumlah kalori dan aksesibilitas informasi nutrisi.

Jumlah kalori rata-rata menu makanan Delta per sajian adalah 480, sedangkan Virgin America mencapai 340. Air Canada dan JetBlue menyusul di posisi ketiga dan keempat diikuti oleh Alaska Airlines, United Airlines, American Airlines dan beberapa lainnya.

"Sebagian besar kalori tidak sehat yang Anda makan di pesawat berasal dari makanan ringan yang disajikan dalam penerbangan. Bahkan jika Anda makan sebelum meninggalkan rumah, Anda masih akan lapar saat berada di pesawat," ujar Platkin.

Agar penumpang yang menjalani diet tertentu tidak bermasalah dengan menu yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan, ia menyarankan untuk membawa makanan ringan yang sehat, seperti buah, dari rumah.

"Makanan yang dibawa dari rumah tentu sudah diperhitungkan sendiri jumlah kalorinya sehingga aman bagi mereka yang menjalankan diet," ungkap Platkin dilansir Nypost.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI