Infografis
Suara.com - Setelah sukses dengan labelnya sendiri, Jenahara Black Label, kini desainer busana muslim kenamaan Jenahara mencoba tantangan baru dengan menjadi Creative Director sebuah brand busana muslim Suqma.
Dalam kolaborasinya bersama Suqma, yang merupakan bagian dari marketplace halal Muslimarket, perempuan yang akrab disapa Jehan itu menampilkan 26 look dari koleksi terbarunya yang bertema "Djellaba".
Jehan mengungkapkan, koleksi kali ini terinspirasi pakaian tradisional masyarakat Maroko yang identik dengan masyarakat muslimnya yang modern. Untuk itu, putri desainer dan penyanyi Ida Royani tersebut menampilkan beberapa busana dengan ciri khas Maroko, seperti pakaian panjang, longgar dan flowly.
"Konsepnya kita pengin bikin sesuatu yang mudah di mix and match, nggak konvensional. Agar bisa memenuhi keburtuhan di kehidupan sehari-hari. Makanya bikinnya piece to piece. Ada atasan, bawahan, outerwear," kata dia dalam "A Private Moroccan Trunk Show" di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga: Ketika Jenahara Gunakan Kain Ulos pada Koleksi Terbarunya
Jehan juga melalui koleksi ini menampilkan detail-detail yang terinspirasi kekayaan seni dari negara Maroko, yang dapat dijumpai pada lampu-lampu Maroko, teko teh, hingga motif pada arsitekturnya, seperti keramik, anyaman serta motif bordir pada karya seninya.
Dia mengungkapkan, kerja samanya kali ini bersama Suqma merupakan proses yang menantang. Pasalnya, ibu tiga anak ini harus menghilangkan sisi idealismenya yang biasa dilakukan saat merancang labelnya sendiri.
"Challenging karena part aku sebagai kreatif yang punya brand sendiri dan punya ciri khasnya sendiri. Di sini aku harus bisa melepaskan ke-idealisme-an aku. Ini dulu yang kita samain, ini untuk future Suqma, mau dibawa ke mana sih nantinya," ujar dia.
Baca Juga: Inspirasi Model Hijab ala Jenahara
Meski begitu, Jehan optimis kehadiran Suqma dan koleksinya bisa menjadi salah satu pilihan berbusana bagi perempuan, dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik.
