Suara.com - Anak usia dini seakan menjadi fondasi yang harus dipersiapkan untuk membangun masa depan Indonesia jadi lebih baik. Karena itu, Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), DR. Mei Tientje mengungkapkan pentingnya bagi mereka belajar berbagai hal, termasuk pendidikan keuangan dasar.
Dia mengatakan, mengenalkan anak usia dini dengan literasi keuangan merupakan hal penting, yang nantinya dapat mengasah keterampilan anak berpikir logis, kritis dan kreatif.
Lantas, bagaimana cara untuk mulai menanamkan pendidikan keuangan dasar pada mereka?
"Anak-anak usia dini biasanya lebih tertarik pada warna. Orangtua atau guru PAUD bisa mulai mengenalkan uang pada anak berdasarkan dari warna-warna mereka. Misalnya, untuk yang warnanya merah, nilainya Rp100 ribu, biru Rp50 ribu dan seterusnya," ungkap dia dalam acara "Peluncuran Gerakan Edukasi Keuangan Anak Usia Dini" di Jakarta, Senin (4/11/2017).
Baca Juga: Bukan Uang, Ternyata Ini yang Bikin Orang Lebih Bahagia
Agar menyenangkan, kata dia, orangtua atau guru PAUD bisa sambil mengenalkan uang sambil mencerita dongeng. Namun, perlu diingat, untuk tidak membiasakan sulap uang terhadap anak. Seperti, menyulap uang Rp50 ribu menjadi banyak dan lainnya.
Hal ini, kata dia, akan membingungkan anak. Mereka akan lebih fokus terhadap jumlah uang daripada nilai uangnya. Selain itu, anak-anak usia dini juga sudah bisa mulai dikenalkan dengan jenis-jenis uang, yakni uang rupiah kertas dan logam. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka menjadi paham, bahwa uang memiliki nilai.
"Mengenalkan pecahan juga penting. Karena banyak anak yang mengira, semakin banyak uangnya, semakin besar jumlahnya. Padahal tidak begitu. Uang Rp100 ribu satu lembar dengan uang Rp10 ribu sebanyak 10 buah, bernilai sama. Jadi, mereka perlu diberi tahu nilainya. Bukan banyaknya," imbuh dia.
Lainnya, kata DR. Mei Tientje, anak juga sudah bisa diberi pengetahuan mengenai uang rupiah sebagai lambang negara,
"Uang tidak boleh diremas-remas, harus bersih. Mereka harus menghargai dan menghormati uang rupiah sebagai lambang negara. Ini juga akan melatih mereka dalam menghargai hal-hal lain," ujar dia.
Baca Juga: Horor! Kena Pewangi Ruangan, Wajah Gadis Cantik Ini Rusak
Setelah anak paham akan hal-hal mendasar tersebut, Kasubdit Kurikulum PAUD Dikmas Dra Kurniati, menambahkan, orangtua atau guru PAUD bisa mulai memasukkan hal penting lainnya, yakni manfaat dari rajin menabung, yang bisa membuat anak lebih berbudi pekerti dan jujur.