Survei: Indonesia Negara Kedua di Asia Paling Banyak Selingkuh

Sabtu, 02 Desember 2017 | 14:22 WIB
Survei: Indonesia Negara Kedua di Asia Paling Banyak Selingkuh
Ilustrasi perselingkuhan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perselingkuhan kini tengah marak di kalangan publik figur. Itu baru yang terungkap, mungkin ada beberapa perselingkuhan lain yang tak tertangkap kamera sehingga tak terhitung jumlahnya.

Sebuah survei yang dilakukan JustDating aplikasi pencari teman kencan menemukan bahwa 40 persen lelaki dan perempuan di Indonesia pernah mengkhianati pasangannya. Presentase ini membuat Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak.

Apabila dibandingkan dengan negara Asia tenggara lainnya, Thailand menempati posisi teratas dengan jumlah perselingkuhan terbanyak, dengan hasil 50 persen. Singapore dan Taiwan hanya 30 persen dan Malaysia mendapat predikat sebagai negara dengan penduduk yang paling setia dengan pasangannya karena hanya 20 persen yang nekat selingkuh.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa perempuan di Indonesia lebih banyak yang melakukan perselingkuhan dibandingkan lelaki. Persepsi tentang perselingkuhan antara lelaki dan perempuan juga berbeda.

Baca Juga: Korban Perselingkuhan Alami Lima Hal Ini

Survei menunjukkan, lelaki di Indonesia menganggap pasangan selingkuh jika berani pergi berdua dengan lelaki lain. Sedangkan perempuan menganggap bahwa pasangannya selingkuh jika berinisiatif untuk berkenalan atau berkirim pesan dengan perempuan lain.

Tidak hanya persepsi selingkuh, lelaki dan perempuan di Indonesia juga memiliki pandangan berbeda dalam menyikapi perselingkuhan. Enam puluh persen lelaki di Indonesia tidak menerima bahwa mereka dikhianati, karena itu mereka akan meninggalkan pasangannya atau membalas dengan juga berselingkuh.

Sedangkan perempuan di Indonesia, cenderung lebih mudah memaafkan dan memberikan pasangan mereka kesempatan kedua. Namun, apabila pasangan mereka kembali melakukan kesalahan yang sama, mereka tak akan segan untuk segera meninggalkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI