Suara.com - Di sela-sela kesibukannya sebagai penulis dan pemain teater, Happy Salma kini menekuni bisnis perhiasan Tulola Jewelry. Bersama Dewi Sri Luce Rusna, Happy berupaya mengeksplorasi tradisi perhiasan Indonesia dalam bentuk kalung, cincing, gelang, hingga anting.
Menandai kehadiran Tulola Jewelry ke-10 tahun, Happy dan Dewi kembali mengadakan pameran eksklusif bertajuk "Truth" di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, Kamis (23/11/2017). Happy mengatakan dalam pameran koleksi terbaru Tulola Jewelry ini, dia dan Dewi menerjemahkan sifat baik manusia dalam berbagai bentuk perhiasan.
"Kenapa kita ambil tema 'Truth', karena sifat-sifat baik manusia seperti kejujuran, kebaikan, welas asih merupakan fondasi bagi kita untuk bertahan mengeksplorasi warisan budaya Indonesia hingga 10 tahun," ujar Happy.
Koleksi "Truth", kata Happy, melahirkan 80 desain terbaru dengan 50 desain terfavorit sepanjang proses berkarya yang memakan waktu kurang Iebih selama tiga bulan. Motif-motif yang dipakai berciri komunal dengan teknik buatan tangan.
Baca Juga: Happy Salma Betah Tinggal di Bali
"100 persen hasil karya tangan yang terinspirasi oleh kekayaan Indonesia, baik itu lewat sejarahnya hingga karya sastra dan keberagamannya," ungkapnya.
Harga yang ditawarkan untuk perhiasan Tulola ini berkisar antara Rp450 ribu sampai puluhan juta rupiah. Happy mengatakan, setiap item perhiasan Tulola diproduksi dalam jumlah terbatas sehingga meninggalkan kesan eksklusif bagi pemakainya.
"Material yang kita gunakan 92.5 persen perak murni yang dilapisi emas kuning 18K untuk yang berwarna kuning dan untuk perhiasan putih dilapisi rhodium putih. Yang susah itu potongan batu yang kita tambahkan dan dibuat secara handmade. Kita juga satu-satunya brand Indonsia yang ada garansi," tandasnya.
Baca Juga: Happy Salma Salut dengan Pemain Sinetron Stripping