Suara.com - Wilayah di sebelah tenggara Australia Selatan, dekat Gunung Gambier, dikenal penuh dengan banyak fitur vulkanik dan karst, seperti kawah gunung berapi, danau, gua batu kapur, gua dan lubang air.
Bukan cuma itu, di sana juga terdapat sinkhole atau lubang runtuhan, fenomena yang kerap terjadi di daerah dengan batuan dasar kaya kapur, yang terletak tak jauh dari Jubilee Highway East. Tempat ini sangat layak untuk Anda dikunjungi.
Meski awalnya merupakan lubang dari batu kapur khas yang terbentuk oleh korosi air laut dan reruntuhan atap, tempat ini kini telah berubah menjadi taman yang indah.
Namanya adalah Taman Sunken, tepatnya terletak di lubang runtuhan Umpherston. Taman ini seperti dilansir Amusing Planet dibangun oleh James Umpherston pada 1880-an, setelah dia membeli properti tersebut sekitar dua puluh tahun sebelumnya.
Setelah pensiun, Umpherson ingin menciptakan tempat, di mana orang-orang Gunung Gambier bisa datang untuk bersantai dan menghindar dari sengatan matahari di musim panas. Dia pun akhirnya mengukir jalan setapak di sisi batu dan mendirikan satu set tangga kayu, sehingga orang bisa turun ke lubang runtuhan dan ke kebunnya yang cekung, di mana dia menanam segala jenis pakis, semak dan bunga.
Lubang runtuhan ini bahkan memiliki danau kecil di mana pengunjung bisa berjalan-jalan menaiki perahu. Taman tersebut pun kini sangat populer di kalangan penduduk Gunung Gambier dan wisatawan.
Setelah Umpherston meninggal pada 1900, kebunnya hancur berantakan, dan baru sekitar empat puluh tahun yang lalu kebun itu berhasil diselamatkan dari tempat pembuangan sampah.
Kebun dipugar oleh karyawan Departemen Pertamanan dan Kehutanan Australia Selatan pada 1976. Mereka memindahkan sampah dan membersihkan gulma, dan menanam hidrangea dan spesies lainnya di sepanjang teras.
Sekali lagi, taman ini telah menjadi tempat rekreasi yang populer. Pada 1995, kebun tersebut dimasukkan ke Australian Heritage Register. Jadi, jika Anda berkesempatan ke Australia, cobalah untuk mengunjungi tempat yang unik ini.