Fashion Show Tandingan,2 Bersaudara Ini Kritisi Victoria's Secret

Selasa, 21 November 2017 | 12:41 WIB
Fashion Show Tandingan,2 Bersaudara Ini Kritisi Victoria's Secret
Anti Victoria' Secret runway (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tahunnya, brand pakaian dalam Victoria's Secret (VS) selalu menggelar fashion show untuk memamerkan tren dan koleksi terbaru mereka, seperti yang baru saja diselenggarakan di Shanghai, Cina, Senin waktu setempat.

Tentu saja, fashion show VS juga selalu diramaikan deretan model papan atas dunia yang disebut Victoria's Angels.

Namun, tampaknya tidak semua perempuan menyambut baik hal ini. Seperti yang dilakukan dua bersaudari Alyse dan Lexi Scaffidi yang berbasis di New Jersey.

Mereka membuat fashion show tandingan yang dinamakan Anti Victoria's Secret yang menampilkan semua perempuan non-model untuk merayakan kepasifan tubuh.

Baca Juga: Ditolak, Katy Perry-Gigi Hadid Batal Tampil di Victoria's Secret

Alyse dan Lexi Scaffidi punya ide ini setelah menonton fashion show VS tahun lalu, dan ingin melawan bagaimana VS sama sekali tidak menampilkan representasi perempuan yang beragam di atas catwalk.

"Kami ingin menjadi 'angels' untuk diri kami sendiri, tapi kami tahu itu tidak mungkin," kata Alyse.

Duo bersaudari yang juga menjalankan merek kesehatan dan kebugaran bernama BiteSizedFitness, mengajak 21 perempuan dalam acara 'rahasia' Victoria's Secret mereka, termasuk seorang perempuan cacat yang ikut berjalan di catwalk dengan kursi roda dan satu perempuan dengan kaki palsu.

"Setiap tahun kami semua menonton Victoria's Secret Fashion Show dan mungkin Anda akan mulai memperhatikan modelnya, membandingkannya dengan diri Anda sendiri," kata Alyse di sebuah klip YouTube yang mendokumentasikan acara tersebut.

Baca Juga: Rahasia Tubuh Sempurna Model Victoria's Secret, Miranda Kerr

"Anda mulai berpikir, 'Saya tidak akan pernah terlihat seperti itu, tidak peduli apa yang saya lakukan, itu bukan diri saya' dan secara realistis itu bukan apa yang dimiliki oleh orang-orang di seluruh dunia," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI