Suara.com - Dunia entertainment memang menarik untuk dibahas. Ingar-bingar kehidupan para artis juga diulas disana. Baik yang menyangkut asmara, karier, perceraian, anak, dan keluarga. Para artis juga tidak pernah luput dari sorotan kamera. Apapun yang mereka lakukan, pasti akan menjadi hal menarik untuk dipebincangkan. Jika dilihat, kebanyakan artis juga hidup dalam balutan kemewahan. Rumah, mobil, perhiasan, pakaian, sepatu, dan tas mewah. Karena kemewahan itulah banyak orang yang ingin menjadi artis.
Belakangan ini, banyak pekerjaan yang muncul berkat dunia entertainment. Kesempatan untuk bekerja di dunia entertainment juga terbuka lebar bagi masyarakat di Indonesia. Apa sajakah profesi tersebut? Intip poin-poinnya di bawah ini.
1.Sebagai Make Up Artist
Pekerjaan yang satu ini semakin bertambah dari hari ke hari berkat banyaknya artis baru yang bermunculan saat ini. Lagipula, memiliki profesi sebagai artis dituntut untuk selalu tampil cantik di atas panggung agar semua pemirsa di rumah memuja dirinya.
Make up artist ini dibutuhkan hampir dalam setiap acara, apalagi acara besar seperti acara pernikahan, Panasonic Gobel Award, dan Kids Choice Award, atau acara ulang tahun stasiun TV. Make up artist atau sering disebut MUA menjadi pekerjaan yang sangat bergengsi. Selain dapat merias para artis, bayaran dari MUA ini sendiri terbilang cukup mahal. Apalagi jika hasil riasan dari MUA itu bagus dan ia sudah terkenal.
Melihat besarnya peluang yang ada, apakah kamu berniat menjadi salah satu MUA di kalangan artis? Jangan ragu jika kamu memiliki bakat di bidang ini.
2.Jadi Manajer Artis
Siapa yang tidak ingin jadi manajer para artis? Menjadi manajer membuatmu dapat bersama artis tersebut terus-menerus. Bahkan, kamu yang akan menjadwalkan semua kegiatan yang akan dilakukannya.
Manajer para artis biasanya akan selalu berkolaborasi dengan artis yang bersangkutan. Namun, pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Kamu harus stand by 24 jam setiap hari mengurusi kegiatan dari artis tersebut. Jika kamu sanggup, kamu dapat mencalonkan diri.
Pekerjaan ini juga memiliki bayaran yang cukup tinggi. Gaji yang diperoleh nantinya akan diakumulasikan dengan banyaknya job dari sang artis. Semakin banyak job, semakin besar pula gajimu. Tergiur?
3.Sebagai Fashion Designer
Selain MUA, manajer, ada juga fashion designer. Tugasnya tak lain untuk merancang busana yang akan dikenakan para artis. Perancang busana akan sangat berguna pada perhelatan besar. Namun pekerjaan ini juga tidaklah mudah. Kamu harus dapat merancang busana yang unik dan mengikuti tren fashion.
Untuk mengasah skill menjadi perancang busana, kamu perlu belajar bagaimana cara membuat baju dan bahan yang digunakan. Fashion designer juga dituntut harus teliti saat membuat rancangan pakaian.
Bicara soal gaji sudah jelas mahal. Satu baju rancangan desainer bisa dibanderol puluhan hingga ratusan juta rupiah. Ini semua tergantung model, bahan yang digunakan, dan tingkat kerumitan dalam pembuatannya.
4.Sebagai Fashion Stylist
Selain fashion designer ada juga fashion stylist atau yang disebut ahli fashion. Pekerjaan antara keduanya tidaklah sama. Fashion stylist atau ahli busana lebih ke arah penasehat fashion. Pekerjaannya untuk memberikan ide, kritik, dan saran mengenai busana yang dikenakan oleh para artis.
Jangan salah, pekerjaan ini juga menawarkan gaji yang sangat menggiurkan. Terlebih lagi di tengah kesibukan para artis yang tidak sempat memilihkan baju untuk dirinya sendiri. Maka artis tersebut sangat membutuhkan fashion stylist untuk membantunya saat berbusana.
5.Menjadi Penonton Bayaran
Di Indonesia ada banyak sekali acara hiburan yang ditayangkan di televisi. Setiap siaran televisi juga memiliki acara hiburannya masing-masing. Untuk meningkatkan rating acara televisi, mereka membutuhkan penonton. Semakin banyak penonton yang berhasil didapatkan, semakin besar pula nama acara tersebut di mata masyarakat.
Menanggapi hal di atas, munculah yang namanya penonton bayaran. Penonton ini berbeda dengan penonton lainnya. Kategori penonton bayaran juga biasanya diperlakukan secara khusus. Misalnya, duduk di stage paling depan untuk meramaikan selama acara berlangsung. Setelah acara selesai, barulah penonton ini akan dibayar. Bayaran yang diterima biasanya menyesuaikan dengan durasi.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Virtual yang Bernilai Fantastis
Untuk Para Generasi Millenial, Lakukan Tips Ini Agar Tak Salah Mengatur Uang
Asuransi Perjalanan: Manfaat dan Cara Memilihnya
Published by Cermati.com |