Suara.com - Mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata mengimbau masyarakat agar tidak menonton sirkus lumba-lumba keliling.
Menurut dia, adanya sirkus lumba-lumba membuka gerbang eksploitasi bagi hewan mamalia yang hidup di laut itu.
"Nggak banyak orang tahu proses lumba-lumba dari laut sampai akhirnya dipertontonkan di sirkus keliling. Bayangkan lumba-lumba diangkut pakai truk dalam tangki kecil. Lalu ketika di kolam sirkus diberi kaporit yang bisa membuat mata lumba buta perlahan. Itu sangat menyiksa lumba-lumba," ujar perempuan yang didapuk sebagai Duta Wisata Bahari World Tourism Park (WTP) Forum dalam temu media di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Nadine kini memang aktif sebagai penggagas gerakan Sea Soldier yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan pelestarian ekosistem laut. Namun bukan berarti ia melarang masyarakat untuk menikmati keindahan lumba-lumba.
Nadine justru mengajak semua orang untuk melihat aksi lumba-lumba di habitat aslinya yakni laut. Menurutnya, hal itu merupakan satu-satunya cara terbaik untuk melihat lumba-lumba.
“Kalau memang kita ingin pergi melihat lumba-lumba secara langsung, lebih baik kita pergi ke habitnya langsung, ke laut. Selain lebih ramah terhadap hidup lumba-lumba, pergi berekreasi ke laut juga dapat meningkatkan quality time kita dengan keluarga atau orang terdekat. Selain melihat lumba-lumba kita juga bisa menikmati keindahan perairan Indonesia,” katanya.