Desainer Tuna Rungu Ini Wakili Indonesia di El Paso Fashion Week

Senin, 13 November 2017 | 09:59 WIB
Desainer Tuna Rungu Ini Wakili Indonesia di El Paso Fashion Week
Desainer busana Rafi Ridwan bersama tiga model perempuan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perancang busana Rafi Ridwan untuk kedua kalinya membawa nama Indonesia ke kancah fesyen international.

Meskipun masih menginjak usia 15 tahun, Rafi mendapat kesempatan menampilkan karya-karyanya di "Mercedes-Benz El Paso Fashion Week 2017" di kota El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS), pada 20 - 21 Oktober 2017.

Mercedes Benz El Paso Fashion Week 2017 merupakan ajang peragaan busana internasional yang menghadirkan desainer dan atau brand kenamaan dari berbagai daerah di AS, seperti desainer atau brand asal Florida, New Mexico, Texas, Puerto Rico, juga dari negara-negara di luar AS, seperti asal Mexico dan Indonesia.

Keikutsertaan Rafi Ridwan dalam "Mercedes-Benz El Paso Fashion Week 2017" merupakan undangan dari pihak BAZAAR Model yang didasari oleh pemantauan bakat dan seleksi tertutup dari pihak penyelenggara, tanpa adanya jalur pendaftaran atau seleksi.

Baca Juga: "Glitz n Glam", Busana Syar'i yang Berkarakter Berani

Dia menjadi satu-satunya perancang busana yang mewakili Indonesia, sekaligus perancang busana termuda yang memamerkan hasil rancangan terbaiknya di ajang bergengsi tersebut.

Di balik kesuksesannya di bidang fesyen, Rafi memiliki kebutuhan khusus. Tuna rungu sejak lahir.

Meski begitu, bukanlah hambatan bagi Rafi untuk menghasilkan karya yang berkualitas dari sejak usia dini.

"BEKRAF turut bangga dengan prestasi yang ditorehkan Rafi di dalam maupun di luar negeri. BEKRAF merasa terhormat dapat membantu Rafi dalam meningkatkan prestasinya dan juga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Kepala BEKRAF Triawan Munaf.

Pada ajang "Mercedes-Benz El Paso Fashion Week 2017", Rafi unjuk gigi dengan koleksi ekslusifnya yang berjudul '+ALTER by Rafi Ridwan' yang merupakan koleksi pertama Rafi yang bernuansa monokrom.

Baca Juga: Kerennya Busana dan Tas dari Anyaman Plastik

Sebagian besar rancangan busana Rafi kali ini dibuat dari bahan dasar kain tenun asal Desa Bena, Flores, Nusa Tenggara Timur, dan beberapa lainnya merupakan tenun Papua.

Total baju yang dibawa untuk peragaan busana kali ini adalah 20 pieces.

Kontras warna antara hitam-putih dan abu-abu, juga potongan yang mengikuti trend masa kini, menurutnya menggambarkan keseimbangan dalam hidup.

Perbedaan warna yang begitu kontras dapat selalu dipadu-padankan menjadi harmonisasi yang indah.

Koleksi +Alter sedikit banyak bercerita tentang filosofi bangsa Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika, yang digambar dan dijahit dengan sepenuh hati oleh sang desainer muda ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI