Dedi Resmikan Taman Surawisesa, Dilengkapi Bioskop Khusus Anak

Rabu, 08 November 2017 | 00:19 WIB
Dedi Resmikan Taman Surawisesa, Dilengkapi Bioskop Khusus Anak
Taman Surawisesa yang diresmikan pada Selasa malam (7/11) di Purwakarta dibekali dengan bioskop khusus anak yang memutar film setiap Sabtu. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Purwakarta Jawa Barat Dedi Mulyadi resmikan Taman Surawisesa yang terletak di Jalan Siliwangi, Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (7/11/2017) malam.

"Malam ini kita akan meresmikan Taman Surawisesa. Taman bermain dan edukasi bagi anak-anak sekolah di Purwakarta," kata Dedi ketika meresmikan taman tersebut.

Surawisesa adalah taman bermain dan edukasi yang dilengkapi dengan sebuah bioskop. Surawisesa dibuat khusus untuk menopang pendidikan anak-anak sekolah di Purwakarta.

Dedi mengatakan, perkembangan tekhnologi informasi sudah sangat masif. Anak sekolah yang masih usia dini, sudah begitu mudahnya mengakses informasi dari luar. Ini akan sangat berbahaya apabila tak diimbangi dengan mutu pendidikan yang baik, khususnya terkait gaya hidup.

"Akibatnya, anak-anak seperti orang dewasa. Tapi orang dewasa seperti anak-anak. Ini akan mengakibatkan kekacauan hubungan sosial di anatara keduanya sosial," ujar Dedi.

Bioskop di Taman Surawisesa juga sudah dilengkapi dengan 1000 kursi penonton. Pemutaran film tak akan dilaksanakan setiap malam, namun setiap malam Sabtu.

"Setiap malam Sabtu akan diputar film yang sisinya film pendidikan," ucap Dedi.

Selai itu, Dedi juga mendorong agar para siswa di Purwakarta membuat film-film pendek tentang pendidikan dan inspiratif. Film-film tersebut itu akan diputar di Taman Surawisesa dan dapat disaksikan oleh semua siswa di Purwakarta.

"Nanti dibikin di sekolahnya masing-masing. Nanti bisa ditonton bareng di tempat ini. Saya juga akan bikin sayembara untuk siswa membuat film pendidikan Purwakarta akhir bulam Desember. Itu ada hadiahnya, juara pertama disiapkan Rp20 juta. Kedua Rp15 juta. Ketiga Tp10 juta," tutur Dedi.

Dedi melarang Taman Surawisesa digunakan orang dewasa. Sebab, taman tersebut dibangun khusus untuk anak-anak.

"Tempat ini tidak boleh lagi dipakai oleh orang dewasa. Taman khusus anak-anak. Kalau ada orang dewasa yang menggunakan tempat ini lagi, berarti kekanak-kanakan. Boleh saja orang tua kesini, jika mendampingi anaknya," kata Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI