Infografis
Suara.com - Sudah menjadi kodrat perempuan berdandan dalam keseharian mereka. Makeover drastis dapat dilakukan kaum hawa, tidak terkecuali kaum selebriti, saat diselingkuhi.
Mantan istri Jeremy Meeks dilaporkan menjalani prosedur kosmetik, termasuk ekstensi bulu mata, microblading alis mata, krioterapi, dan pengencangan vagina.
Dia jelas bukan perempuan pertama atau terakhir yang menjalani transformasi fisik dramatis setelah diselingkuhi. Dia juga lebih sering selfie seksi di Instagram atau Snapchat sebagai aksi pembalasan dendam.
Mengapa perempuan mengubah citra dengan drastis setelah diselingkuhi pasangan?
Baca Juga: Selingkuh Justru Memperkuat Hubungan
Dr Zoe Chouliara, psikolog dari Click For Therapy, mengatakan dari perspektif evolusioner ketika seorang perempuan diselingkuhi pasangannya, dia merasa dikalahkan oleh "persaingan".
Jadi, dengan memperbaiki penampilannya, seorang perempuan 'mencoba untuk mengklaim kembali ketertarikannya pada daya tarik dinamis, daya tarik seksual'.
Perempuan mungkin lebih mudah menyalahkan perpisahan lewat penampilan mereka, terutama 'Jika pasangan mereka selingkuh dengan yang lebih muda atau lebih cantik'.
"Memperbaiki penampilan mereka setelah putus atau berselingkuh mungkin merupakan ekspresi perasaan bersalah, dan menyalahkan diri sendiri," jelas Zoe.
"Jadi, ketika perselingkuhan membuat kita merasa terbuang, kita bereaksi dengan mengubah penampilan. Kita percaya bahwa pasangan kita tidak akan selingkuh jika kita lebih hot. Itu memalukan, karena menyalahkan orang lain yang berselingkuh, dan memberikan isu harga diri yang rendah," sambungnya.
Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Utama Pasangan Selingkuh
Makeover pasca-perselingkuhan tidak negatif. Zoe menambahkan, saat perempuan mengubah penampilan mereka setelah diselingkuhi, ini bisa menjadi cara bagi mereka melanjutkan dan merebut kembali identitas mereka.
"Ini adalah manifestasi dari kemauan untuk tumbuh dan merebut kembali bagian-bagian identitasnya yang mungkin dirasakan perempuan tersebut setelah hilang dalam hubungan itu. Seringkali dengan mengubah bagian luar kita berharap bisa memberi dampak pada bagian dalam," tandasnya. (Metro)
