Suara.com - Ketika mendengar kata pindang, kita semua pasti akan menganggap hidangan khas Nusantara ini selalu dibuat dengan bahan dasar ikan. Tidak begitu dengan nasi pindang khas Kudus yang justru menggunakan daging sapi atau kerbau.
Salah satu warung yang terkenal menjual hidangan unik ini ialah Nasi Pindang Gajahmada yang membuka kedainya di Kota Semarang.
Untuk mencobanya, kali ini Suara.com tak perlu jauh-jauh menyambangi Kota Lumpia tersebut. Pasalnya, kedai yang buka sejak 1980 ini membawa kelezatan nasi pindang khas Kudus ke gelaran Pekan Raya Indonesia (PRI) 2017, di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Nasi pindang khas Kudus ini disajikan dengan nasi dan kuah hitam, yang ditambah dengan potongan daging sapi serta daun melinjo. Kuahnya, sekilas memang mirip dengan kuah rawon, bedanya, kuah pindang tidak sehitam kuah rawon.
Baca Juga: Pesta Diskon Pekan Raya Indonesia Dipadati Pengunjung
"Kuah nasi pindang ini dibuat menggunakan santan, sedangkan rawon tidak. Makanya kuah pindang tidak sehitam kuah rawon," jelas Adi salah seorang penjual Nasi Pindang Gajahmada Semarang.
Saat disajikan, makanan ini begitu menggoda selera. Tidak seperti soto, nasi dan kuah dalam hidangan ini disajikan dengan cara dicampur di atas daun pisang. Asapnya yang mengebul selagi hangat, seakan memanggil siapapun untuk mencobanya.
Daun melinjo di dalamnya juga menjadi pelengkap hidangan bercita rasa gurih ini. Saat dimasukkan ke dalam mulut, bersama daging dan kuah, daun melinjo seakan menambah kelezatan.
Apalagi, dengan tekstur daging yang empuk dan lembut, hidangan ini membuat pecinta kuliner pasti merasa ketagihan.
Nah, jika Anda senang dengan citarasa yang pedas, Nasi Pindang Gajahmada ini juga menyajikan sambal sebagai pelengkap, sehingga hidangan ini semakin nikmat saat disantap.
Baca Juga: "Mandiri Pekan Raya Indonesia 2017" Bidik 1 Juta Pengunjung
Dalam proses pembuatannya, Nasi Pindang memang dimasak dengan menggunakan beberapa rempah, seperti ketumbar, kluwek, bawang dan bumbu lainnya.