Suara.com - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sex Roles menyebutkan, suami atau ayah baru cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai.
Sementara pasangan mereka, atau istri dan ibu baru, lebih mencurahkan waktu merawat anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga pada akhir pekan. Namun, ini hanya berlaku untuk rumah tangga dengan pasangan yang bekerja.
Sekitar 52 pasangan heteroseksual ikut serta dalam penelitian ini. Bahkan, para peneliti terkejut saat mengetahui pekerjaan rumah tangga dan tugas penitipan anak terbagi secara tidak proporsional antara pasangan suami istri.
Para periset mengamati pasangan itu dengan teliti, dan terus memantau aktivitas akhir pekan mereka. Sementara peserta, mencatat aktivitas keseharian mereka, baik sebelum dan sesudah anak pertama lahir.
Baca Juga: Empat Hal Ini Bikin Pasangan Tak Akur Usai Punya Anak
Ketika para peneliti membandingkan catatan yang dicatat para lelaki, mereka menemukan fakta mengejutkan ini. Kaum Adam menghabiskan waktu luang dua kali lebih banyak dari hari-hari mereka, setelah anak mereka lahir daripada sebelumnya.
Anehnya, pasangan menghabiskan jumlah waktu yang sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, dan mengurus anak selama hari kerja.
Namun, ketidaksetaraan gender sangat terlihat pada akhir pekan. Sementara perempuan menghabiskan waktu antara pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak, lelaki yang lebih sering menghabiskan waktu di bar atau menonton pertandingan favorit mereka.
Para peneliti memaparkan, lelaki tidak merasa dengan sengaja melakukan hal ini. Peneliti bahkan berencana memperluas studi, dan mengetahui persepsi laki-laki tentang hal ini.
Alasan dari hal ini karena perempuan lebih ingin pembagian kerja yang tidak setara selama akhir pekan untuk membuat suami tidak melakukan tanggung jawab tertentu. (TimesofIndia)
Baca Juga: Ini Untungnya Punya Pasangan Cemburuan