Pentingnya Punya Portofolio Online untuk si Pencari Kerja

Kamis, 02 November 2017 | 13:03 WIB
Pentingnya Punya Portofolio Online untuk si Pencari Kerja
Vice President PT Go-Jek Indonesia, Dayu Dara Permata, mengungkapkan portofolio menjadi satu hal penting yang juga digunakan sebagai tolak ukur perekrutan. (Suara.com/Risna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat mencari pekerjaan, portofolio menjadi satu hal penting yang juga digunakan sebagai tolak ukur perekrutan.

Hadir dalam acara diskusi bertajuk "Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal dan Global", Vice President PT Go-Jek Indonesia, Dayu Dara Permata, mencoba memberikan masukan bagi calon pekerja agar bisa tampil lebih stand out saat mencari pekerjaan.

Perempuan yang sudah bekerja untuk Go-Jek sejak 2015 itu mengatakan ada empat hal krusial yang perlu dimiliki seorang calon pekerja ketika hendak mencari pekerjaan impiannya.

Pertama, katanya, calon pekerja harus mengenali kekuatan diri dan membangun identitas atau personal brand.

Baca Juga: Ini Tips Meningkatkan Produktivitas Dalam Bekerja

"Semakin spesifik semakin baik," kata Dayu.

Kedua, calon pekerja harus tahu skill atau kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan impiannya. Ketiga, miliki jaringan.

"Jangan sungkan untuk memberi berbagi pengetahun atau waktu untuk membangun hubungan," ungkapnya.

Keempat, calon pekerja harus memiliki starategi untuk mengetahui saluran untuk mencapai tujuan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan saluran tersebut, kata Dara adalah dengan mengikuti berbagai workshop hingga diskusi.

Salah satu cara lain, kata Dara, adalah memiliki portofolio online yang sudah dipercaya dapat memberikan banyak peluang dan kesempatan.

Baca Juga: Bekerja dari Rumah Baik untuk Anda dan Atasan, Lho!

Managing Director and Vice President Linkedin kawasan Asia Pasific, Olivier Legrand mengatakan bahwa portofolio online juga harus dibuat dinamis dan menceritakan banyak hal tentang apa yang telah dan akan dilakukan.

Untuk itu, pemanfaatan laman perekrutan online seperti LinkedIn akan sangat bermanfaat, pun lebih mudah digunakan bagi mereka si pencari kerja.

"Generasi sekarang lebih adaftif dan fleksibel kepada teknologi untuk mengarahkan passion mereka. Portofolio juga harus bersifat dinamis. Bukan hanya menuliskan apa yang telah dikerjakan tetapi juga bagaimana kita mengerjakan itu," kata Olivier dalam acara diskusi bertajuk Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal dan Global di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Di Indonesia, ada lebih dari sembilan juta anggota LinkedIn. Hal tersebut meningkat dari angka delapan juta anggota hingga kuartal kedua 2017. Tak heran, jika Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.

"Di Indonesia, ada dua pengguna baru dalam satu detik. Generasi muda di Indonesia sangat termotivasi, didorong oleh semangat, passion, dan inspirasi," tutup Olivier.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI