Rambut Rontok Saat Musim Panas, Mungkin Ini Penyebabnya

Selasa, 31 Oktober 2017 | 10:27 WIB
Rambut Rontok Saat Musim Panas, Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi rambut rontok. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda merasa kehilangan cukup banyak helai rambut pada hari yang panas, jangan putus asa.

Sebuah studi yang dilakukan British Journal of Dermatology baru-baru ini menunjukkan, kerontokan yang lebih banyak terjadi pada musim panas dan musim gugur adalah hal yang normal.

Pola musiman kerontokan rambut telah lama dicurigai, dan telah diamati secara anekdot serta didokumentasikan dalam penelitian kecil-kecilan sebelumnya.

Tetapi penelitian tersebut hanya berfokus pada satu lokasi demografis atau geografis, jadi tidak mungkin untuk mengetahui apakah temuan tersebut berlaku untuk semua orang di dunia.

Baca Juga: Rambut Tipis dan Mudah Rontok, Apa Solusinya?

Periset di Johns Hopkins dan Universitas Washington mengubahnya dengan mengumpulkan data Google Trends dari delapan negara di empat belahan dunia dengan tingkat pencarian yang tinggi untuk kata "rambut rontok." Mereka melihat, volume pencarian dari 2004 hingga 2016, dan membandingkan data dari bulan ke bulan dan musim ke musim Di seluruh delapan negara.

Hasilnya? sama. Orang mencari di internet dengan menggunakan frase yang terkait dengan rambut rontok lebih sering terjadi pada musim panas dan musim gugur dibandingkan musim dingin dan musim semi. Temuan ini relevan dengan dokter yang pasiennya mengeluh tentang rambut rontok dalam dua musim tersebut.

Menurut para peneliti, hal ini mungkin berguna untuk menilai seberapa efektif terapi tertentu dalam merawat kondisi rambut rontok. Tetapi, kata peneliti, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan secara pasti mengapa pola ini terjadi dan seberapa besar orang harus peduli.

"Kerontokan rambut sedikit meningkat di musim panas dan musim gugur adalah hal yang normal," kata rekan penulis Dr. Shawn Kwatra, asisten profesor dermatologi di Johns Hopkins University School of Medicine kepada Health.

"Ini spekulatif, tapi dari perspektif evolusioner salah satu peran rambut rontok adalah untuk memberikan kehangatan. Ini akan kurang penting selama bulan-bulan musim panas," sambungnya.

Baca Juga: Lidah Buaya, Cara Sederhana Atasi Rambut Rontok

Kecenderungan untuk menumbuhkan mantel tebal di musim dingin dan merontokkannya di musim panas juga telah didokumentasikan dalam berbagai hewan, termasuk monyet, kucing, anjing, dan unta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI