Gagal Eksis, Deretan Kostum Halloween Ini Jarang Dipakai

Minggu, 29 Oktober 2017 | 15:00 WIB
Gagal Eksis, Deretan Kostum Halloween Ini Jarang Dipakai
Ilustrasi perayaan hari Halloween [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Halloween atau Hari Raya Semua Orang Kudus yang diperingati setiap 31 Oktober, identik dengan perayaan pesta kostum. Begitu pun dengan Indonesia.

Banyak perusahaan atau komunitas ikut merayakan hari Halloween dengan berbagai cara termasuk dengan berdandan nyentrik ala tokoh kartun, tokoh legenda, film, hingga tokoh di dunia games.

Salah satu lokasi penyewaan kostum ternama di Jakarta, Kostumku.co.id, mengaku memiliki ribuan kostum dari berbagai jenis dan untuk berbagai usia. Sang owner, Yosef Mario mengatakan, kostum yang paling laris disewa pada tahun ini adalah, tentu saja, Harry Potter.

"Itu kostum abadi ya. Sampai saya beli kostumnya dari Jepang di Universal Studio," kata Yosef saat ditemui dalam agenda kunjungan UKM Online bersama Google Indonesia, di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga: Sambut Halloween, Yuk! Siapkan Apel Buatan Sendiri

Kostum Harry Potter banyak digunakan karena simpel, dan memiliki atribut yang sudah ikonik, seperti syal, jubah, kaca mata, hingga tongkat sihirnya.

Meski begitu, Yosef yang sudah bergelut dengan dunia kostum sejak tujuh tahun lalu mengaku beberapa kostum yang dia miliki cukup nyentrik, tapi jarang dilirik. Berikut, jenis-jenis kostumnya:

1. Chernobyl Biologic Costum

Bencana reaktor nuklir Chernobyl yang terjadi pada 1986 di Ukraina, menjadi inspirasi Yosef saat membuat kostum tersebut. Yosef mengaku, membayangi dalam sebuah pesta kostum, ada yang datang tiba-tiba sambil mengenakan kostum anti senjata biologi dengan muja tertutup dan tabung yang menempel di punggung.

"Waktu saya bikin, saya fun. Seru juga kalau ada yang pakai nanti orang akan bepikir, wah ada wabah apa ini?" ungkapnya.

Baca Juga: Inilah Deretan Kostum Halloween Kuno yang Paling Menyeramkan

Sayangnya, kostum tersebut jarang dipesan dan dipakai oleh penyewa karena alasan panas, ribet, dan gagal bikin eksis. Pasalnya menutup seluruh wajah dan tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI