Suara.com - Busana rancangan para desainer, sering disebut sebagai salah satu item fesyen eksklusif. Selain diciptakan dengan kreatifitas dan inovasi terbaru, koleksi ini juga diproduksi dalam jumlah lebih sedikit. Tak heran, jika harga jualnya pun cukup tinggi.
Melihat hal ini, Zalora, destinasi fashion online berkolaborasi dengan dua desainer ternama Indonesia menghadirkan sebuah koleksi kapsul bagi para pelanggannya.
Tahun ini, Anda bisa memiliki sederetan busana dari Barli Asmara dan Ikat Indonesia by Didiet Maulana, dengan harga terjangkau, yang akan dijual secara eksklusif melalui platform Zalora.
"Zalora akan menghadirkan koleksi busana siap pakai yang mengikuti tren terkini dan modern, dengan twist yang ceria," ujar CEO Zalora Indonesia, Anthony Fung, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Baca Juga: Kerennya Busana dan Tas dari Anyaman Plastik
Koleksi keduanya yang berjudul "Press Play" inipun dihadirkan dalam panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2018, tadi malam. Kedua desainer mengambil inspirasi dari karakter perempuan dinamis, serta memiliki banyak aspek, melalui ciri khasnya masing-masing.
Dalam koleksi ini, Barli Asmara mengambil inspirasi dari feminitas perempuan. Terkenal dengan ciri khasnya banyak menggunakan detail tiga dimensi, serta kerajinan tangan dalam negeri, dia kemudian mentranslasikan idenya ke dalam koleksi dalam bentuk ruffles berjuntai hingga aksen kerut pada busana.
Namun, karena meyakini tak semua perempuan gemar bergaya feminin, desainer berkacamata ini menggunakan palet warna monokromatis yang cenderung gelap seperti hitam, abu-abu, navy, dan putih. Material yang digunakan pun beragam, mulai dari katun, scuba, hingga crepe.
"Koleksi ready to wear adalah sebuah napas baru bagi Barli Asmara. Masyarakat pastinya mau membeli barang yang terjangkau untuk mereka. Mereka pengin beli bajunya Barli yang tadinya mahal, sekarang dengan terjangkau. Bisa dibeli Zalora, dengan online bisa jadi lebih mudah," ujar Barli.
Baca Juga: Deretan Busana Aneh di Paris Fashion Week, Berani Pakai?
Sementara itu, Didiet Maulana untuk labelnya Ikat Indonesia menggabungkan tradisi dan gaya kontemporer yang dirancang untuk perempuan modern. Koleksi ini, kata dia, terinspirasi dari arsitektur pura di Bali yang menghadirkan siluet modern dan digital menggunakan teknik ikat tradisional.
Prinsip-prinsip simetri yang penuh harmoni membentuk elemen inti dari koleksi ini, sambil menyoroti penjajaran bentuk organik dan struktural pagoda. Narasi filsafat Bali yang menghormati individualitas muncul lewat fleksibilitas pakaian serta kenyamanan tanpa mengorbankan estetika.
"Tidak ada pura di Bali yang ukurannya sama. Karena pura itu ketika dibuat diukur dengan jengkal pembuatnya. Melalui koleksi ini kami membebaskan pemakai untuk mix and match koleksinya," ungkap Didiet.
Koleksi kedua desainer Tanah Air ini, akan dijual dengan harga mulai dari Rp300 ribu-Rp800 ribu di Zalora Indonesia. Tertarik memilikinya?