Suara.com - Industri fesyen selalu membutuhkan kreatifitas dan inovasi terbaru untuk menciptakan berbagai karya yang unik, berbeda dan tentunya menarik bagi para pecinta mode.
Hal inilah yang dihadirkan oleh empat label fesyen lokal, yang terdiri dari Kami, Danjyo Hiyoji, JII by Gloria Agatha dan Alex[a]lexa di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2018, Selasa (25/10/2017) di Senayan City, Jakarta.
Dengan menggandeng perusahaan digital imaging dan cetak, Epson, keempat label fesyen tersebut mencetak kain-kain yang akan mereka buat menjadi berbagai busana, dengan menggunakan printer digital textile.
"Koleksi dari empat label fashion ini dicetak menggunakan printer digital textile Epson Surecolor F Series, yang menggunakan teknologi PrecisionCore, yang mampu merealisasikan warna-warna solid dan menampilkan gradasi warna pada koleksi mereka," jelas Country Manager Epson Indonesia, Shimizu Tomoya.
Masing-masing desainer menyajikan rancangan yang sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Seperti Kami, yang menghadirkan koleksi bertema "Cacti", yang merupakan simbol kehangatan kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
Label modest wear di bawah naungan Istafiana Candarini, Afina Candarini dan Nadya Karina ini menggunakan warna-warna bumi, seperti krem, cokelat, biru dan putih dalam koleksinya.
Style layering yang digunakan, membuatnya semakin menarik, dengan deretan busana berpotongan asimetris dan beberapa teknik ruffle yang digunakan.
"Dengan menggunakan produk printer ini, apa yang Kami desain di komputer, bisa di-print ke dalam kain, dengan warna yang sama persis seperti keinginan Kami," ujar Nadya.
Selain label modest Wear Kami, hadir pula koleksi khusus lelaki dari Danjyo Hiyoji. Koleksi ready to wear yang dirancang oleh Dana Maulana dan Liza Masitha ini memiliki sentuhan kontur dan elemen estetika Jepang yang sanga unik.
Perpaduan warna-warna terang seperti, merah, biru, kuning, merah hati, hijau dengan berbagai motif, menghiasi busana celana, blazer, coat, kemeja dan tshirt ini.
Sementara sentuhan feminin, chic dan shopisticated datang dari label JII by Gloria Agatha dengan tema rancangan "Honey Bee". Seperti namanya, koleksi ini terinspirasi dari lebah yang sedang hinggap di taman yang penuh dengan bunga-bunga bermekaran, di bawah hari yang cerah.
Gloria, mencoba merepresentasikan hal tersebut, ke dalam sebuah busana bergambar lebah yang sedang terbang dan bunga aster yang sedang bermekaran, yang dicetak dengan printer digital textile Epson.
Sedangkan yang terakhir ialah koleksi dari Alex[a]lexa yang memiliki gaya urban modern. Pasangan suami isteri Monique Natalia Soeriaatmadja dan Sendy Soeriaatmadja menghadirkan koleksi unik, dengan warna-warna krem, cokelat, broken white dan navy.
Kolaborasi antara Epson dan para label fesyen tersebut, kata Tomoya, bertujuan untuk memperlihatkan bahwa digital textile printing tidak terbatas dan dapag menerjemahkan kreativutas desainer pada segmentasi apapun.
Baca Juga: Tak Disangka, Melamun Ternyata Bermanfaat bagi Otak