"Curang" Saat Diet Ketat Baik Lho!

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 23 Oktober 2017 | 17:00 WIB
"Curang" Saat Diet Ketat Baik Lho!
Ilustrasi perempuan dengan diet atau pola makan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Curang" atau menikmati makanan di luar diet saat diet ketat bisa memberikan perubahan positif pada penurunan berat badan. Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa saat jauh dari penghitungan kalori dan kebiasaan makan yang ketat, sebenarnya bisa menjadi hal yang baik.

University of Tasmania School of Health Science melakukan studi di mana satu kelompok peserta berdiet selama 16 pekan secara berturut-turut, dan yang lainnya hanya sesekali berdiet selama dua pekan.

Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang menjalani jeda selama dua pekan menurunkan berat badan lebih cepat, kehilangan rata-rata 17 pound atau setara 7,7 kg lebih banyak daripada peserta yang diet ketat sepanjang waktu.

Profesor Nuala Byrne, Kepala Sekolah Ilmu Kesehatan di University of Tasmania, memimpin penelitian tersebut dan mengatakan kepada Body + Soul bahwa penurunan berat badan lebih sulit dicapai selama rentang diet yang panjang karena sesuatu yang disebut "thermogenesis adaptif," di mana metabolisme kita menurun ke "tingkat yang lebih besar dari yang diharapkan" karena berkurangnya "asupan energi".

Baca Juga: Diet, Coba Makan Tempe Kukus

Hal ini juga disebut "reaksi kelaparan", di mana tubuh Anda terus menekan berat badan lebih lama sebagai mekanisme bertahan hidup.

Byrne mengatakan, interval dua pekan yang diambil selama penelitian ini "mungkin sangat penting" jika Anda mengikuti jenis diet ini, istirahat yang diambil untuk jangka panjang atau lebih pendek dari dua pekan tidak akan menghasilkan penurunan berat badan lebih cepat.

Dalam buku Leigh Peele, "Starve Mode: Explaining & Resetting Metabolic Problems That Can Come From Dieting", tentang break diet sesingkat saat "curang makan", atau selama mengakhiri diet Anda.

Peele menyertakan bagan di bawah ini dalam bukunya untuk menggambarkan waktu istirahat yang disarankan yang diperluka dengan berapa lama Anda berdiet.

"Secara umum Anda perlu istirahat 5-7 hari setiap 3 minggu untuk berdiet," tulisnya di situsnya.

Baca Juga: Diet, Pakai Alpukat Ini Saja!

Pada kenyataannya, Anda harus mendengarkan tubuh Anda, dan melakukan apa yang Anda rasa nyaman dengan seluruh perjalanan diet Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI