Suara.com - Beragam kerajinan tangan yang dibuat berdasarkan kreatifitas, tentu akan menghasilkan sebuah karya menarik, unik dan bernilai. Seperti berbagai tas yang dibuat label aksesori Byo.
Label yang dikenal dengan berbagai koleksi tas dan clutch, yang terbuat dari latex dan plastik yang dianyam ini, seakan terus berinovasi memanjakan para pecinta mode.
Setelah sukses tampil di Los Angeles Fashion Week Spring 2018 beberapa waktu lalu, Byo memboyong koleksi yang sama ke panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2018 di hari pertama.
Bedanya, pada koleksi bertema "Eclipse" tersebut, Tommy Ambiyo Tedji, desainer dibalio label tersebut bereksperimen dan menciptakan busana yang juga dibuat dengan menggunakan teknik dan material yang sama dengan koleksi aksesorinya.
Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2018 Resmi Dibuka
"Memang ada kesulitan saat bikin baju, karena biasanya Byo memfokuskan membuat aksesoris. Dari challenge itu, tapi akhirnya kita menghasilkan breakthrough juga, dengan menggunakan bahan yang tidak konvensional, yaitu plastik," jelas dia saat suara.com temui sebelum show berlangsung, Sabtu (21/10/2017).
Tommy menampilkan sembilan look busana dan tas yang didesain dengan aksen anyaman tiga dimensi. Koleksi busananya, kata dia, juga berkonsep lebih futuristik dan berbeda dari busana kebanyakan.
Dalam koleksi ini, lanjut dia, Byo memilih berbagai warna yang jarang terlihat saat gerhana tiba, seperti warna-warna solid mulai dari oranye, emas, merah hingga hitam putih yang netral.
Selain tas dan busana yang dibuat dari plastik, Tommy juga menghadirkan berbagai tas berbahan kulit, yang bisa digunakan oleh lelaki maupun perempuan, di berbagai kesempatan. Berikut cuplikan aksi panggung Byo.
Baca Juga: "Jakarta Fashion Week" 2018 Siap Digelar