Operasi Plastik Ini Paling Banyak Dilakukan Perempuan Indonesia

Kamis, 19 Oktober 2017 | 10:05 WIB
Operasi Plastik Ini Paling Banyak Dilakukan Perempuan Indonesia
Ilustrasi operasi plastik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi plastik ternyata sangat diminati perempuan di Indonesia. Biasanya, tindakan bedah ini dilakukan di bagian wajah, badan, hingga bokong untuk meningkatkan rasa percaya diri para kaum hawa.

Menurut dr. Aditya Herwandar Sastrasupena, SpBP-RE dari Bamed Plastic Surgery, salah satu operasi plastik yang paling sering dilakukan perempuan di Indonesia adalah implan payudara. Dengan metode ini, perempuan bisa merasa lebih percaya diri karena payudaranya lebih besar dan terbentuk sempurna.

"Implan payudara masih nomor satu di Asia, bahkan di Indonesia. Karena katanya, perempuan Asia payudaranya cenderung lebih kecil," ujar dia pada temu media di Jakarta, Rabu (19/10/2017).

Ia menjelaskan, operasi pembesaran payudara melalui metode implan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, kata dia, proses operasi cenderung lebih cepat dilakukan dan hasilnya langsung bisa dirasakan oleh pasien.

Baca Juga: Ngetren, Operasi Plastik Puting Payudara Kini Laris Manis

"Karena kita memasukkan benda asing ke tubuh, risiko komplikasinya menjadi lebih besar. Komplikasi umumnya risiko infeksi, kalau khusus ada risiko tubuh menolak implan. Jadi ada grade 1-4, kalau grade 1 tubuh membentuk kapsul tebal tapi tidak terasa nyeri, kalau grade lebih tinggi kapsul makin terlihat dan rasa nyeri muncul," tambah dia.

Jika sudah muncul komplikasi di atas, dokter akan mengeluarkan implan tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Pemasangan implan juga ada masa kadaluarsanya. Dokter Adit menyebut implan payudara harus diganti setiap 10-15 tahun sekali.

“Memang banyak informasi menyesatkan seputar implan, ada yang bilang bisa meledak kalau di tekanan udara tinggi seperti pesawat. Tapi dengan kemajuan di bidang kedokteran, implan yang ada sekarang tentunya memiliki kualitas yang lebih baik dan aman," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI