Suara.com - Warga Cina telah memanfaatkan liburan "Golden Week" diperpanjang tahun ini untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan menjalani operasi plastik di Korea Selatan.
Dalam sebuah foto diambil di bandara yang beredar di media sosial Cina, Weibo, tiga orang perempuan yang duduk bersama tampak menggenggam paspor mereka. Dari penampilan ketiganya tampak wajah mereka bengkak dan masih terbalut perban karena baru saja menjalani operasi plastik.
Foto tersebut pertama kali diunggah di Weibo oleh presenter TV Cina, Jian Hua Hua, pada Minggu (8/10/2017). Dalam keterangan foto tersebut, Jian menuliskan tentang "operasi plastik" yang terlihat di sebuah terminal keberangkatan bandara Korea Selatan. Begitu seperti dilaporkan hk01.com.
Baca Juga: Ngetren, Operasi Plastik Puting Payudara Kini Laris Manis
"Diterima dari petugas garis depan di bandara selama liburan. Perempuan-perempuan ini menggunakan waktu liburan panjang untuk menjalani operasi plastik di Korea Selatan. Dalam perjalanan pulang, mereka tidak dapat meninggalkan negara tersebut dan harus menunggu bukti identifikasi, bahkan ibu Anda tidak akan mengenali Anda," bunyi caption foto tersebut.
Posting-an Jian sejak saat itu telah dihapus, dan identitas ketiga perempuan di foto tersebut belum diketahui. Meski begitu, foto itu beredar secara luas secara online, dan sebagian besar netizen setuju dengan operasi plastik yang dijalani mereka.
"Memang benar, bahkan ibumu tidak akan mengenal Anda dan itu adalah harga yang Anda bayar untuk kecantikan," ungkap salah seorang netizen.
"Wajah mereka bengkak seperti kepala babi," papar yang lain.
Namun, beberapa netizen mengungkapkan, menjalani prosedur bedah plastik bukanlah sebuah kejahatan. Bahkan, mereka memaparkan, memotret tiga perempuan itu juga bukan kejahatan. Namun, tindakan tersebut "mencerminkan kurangnya karakter moral".
Baca Juga: Mengejutkan! Setiap Tahun 1000 Lelaki Lakukan Operasi Plastik
Bukan rahasia lagi bahwa Korea Selatan dikenal dengan industri pariwisata medisnya yang sedang booming, dengan operasi plastik yang paling berhasil dijalani di Negara Ginseng tersebut. Karena itu, ada klinik bedah plastik diwajibkan memberikan dokumentasi kepada pasien yang memberikan bukti identitas dan jenis operasi yang dilakukan.
Menurut sebuah laporan China News pada bulan Agustus tahun ini, peraturan China Eastern Airline menetapkan, bahwa penumpang yang telah menjalani operasi plastik hanya diizinkan terbang 15 hari setelah prosedur yang mereka jalani. Penumpang juga harus menyediakan maskapai ini dengan dokumentasi yang disediakan oleh klinik.
Sayangnya bagi para perempuan tersebut, dokter tampaknya tidak membaca memo itu. (Asiaone)