Kepercayaan itu berjalan dua arah, tambahnya. Karyawan yang membeli tiket pesawat mereka pada hari Senin akan mendapatkan ganti secara langsung pada hari Selasa.
Jika karyawan tidak bisa menggunakan uang tunai mereka terlebih dahulu, SteelHouse akan membiarkan mereka menggunakan kartu kredit perusahaan untuk memesan penerbangan. Begitu karyawan yang berlibur kembali dari perjalanan mereka, mereka akan dapat biaya penggantian mereka sampai pada harga 2.000 dolar.
Tentu saja, beberapa dari karyawannya mengatakan bahwa mereka tidak memerlukan waktu libur dan meminta bonus 2.000 dolar sebagai gantinya, tapi Douglas bersikeras bagaimana uang itu dapat digunakan.
"Saya sebenarnya ingin Anda pergi ke suatu tempat dan menikmati waktu Anda sendiri," katanya.
Baca Juga: Traveling Naik Pesawat? Ini 7 Cara Menghindari Kelebihan Bagasi
Terkait kebijakan ini, Douglas merasa mendapatkan perubahan yang lebih baik dalam perusahaannya. Dalam tiga tahun terakhir, kata dia, hanya lima orang dari 250 yang memutuskan keluar dari perusahaan. Tiga di antaranya pergi karena alasan yang tidak terkait dengan pekerjaan itu sendiri.
Perusahaan juga menemukan bahwa hampir seluruh karyawan mereka datang untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Mereka juga cenderung lebih produktif.
Douglas mengatakan, dia yakin semua perusahaan mampu menerapkan kebijakan semacam itu.
"Banyak perusahaan yang dapat belajar tentang gagasan tersebut, sehingga hal ini tidak terdengar begitu menakutkan," katanya. [Independent]
Baca Juga: Siap-siap Traveling, Travel Agent Ini Beri Potongan Harga Tinggi