Aman Seks Oral dengan Dental Dam, Apa Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 09 Oktober 2017 | 04:25 WIB
Aman Seks Oral dengan Dental Dam, Apa Itu?
Dental dam (sumber: plannedparenthood.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dental dam juga harus mulai dibentangkan terlebih dulu di area genital sebelum benar-benar melakukan seks oral; jangan baru menggunakannya ketika di pertengahan “babak”. Alat pengaman ini hanya baru boleh dilepas setelah Anda dan pasangan yakin telah benar-benar selesai.

Penyakit Seksual yang Bisa Dicegah dengan Dental Dam
Ada banyak penyakit menular seksual yang dapat menyebar melalui seks oral, termasuk klamidia, gonore, sipilis, virus herpes (tipe 1 dan 2), HPV dan HIV. Tergantung pada jenis kontak antarmulut ke genital, IMS dapat mempengaruhi tenggorokan, area genital (penis atau vagina), saluran kencing, anus, dan rektum.

Misalnya, jika pasangan Anda memiliki infeksi pada penis atau vagina mereka (seperti klamidia atau gonore), dan Anda melakukan oral seks tanpa menggunakan penghalang, Anda bisa tertular IMS di mulut dan tenggorokan Anda.

Sebuah studi di New England Journal of Medical menyatakan bahwa seks oral yang tidak aman dapat menimbulkan kanker tenggorokan pada pria dan kanker leher rahim pada wanita akibat infeksi HPV.

Baca Juga: Resort Ini Tawarkan Pengalaman Berselancar Terbaik di Sri Lanka

Kondom Bisa Dijadikan Dental Dam Darurat
Alat pengaman ini memang sudah tersedia dalam produk kemasan. Namun, jika tidak menemukan produk jenis ini, Anda dapat menggunakan kondom yang masih baru untuk dijadikan alternatif darurat.

Berikut panduan untuk membuatnya dari kondom:
1. Pastikan jika kondom baru dan masih bagus, tidak ada bagian yang sobek atau rusak.
2. Potong kedua ujung kondom, bagian ujung kepala penis maupun tepian karet atasnya.
3. Gunting kondom memanjang di salah satu sisinya sehingga membentuk persegi panjang.
4. Gunakan potongan kondom ini selayaknya cara menggunakan dental dam (lihat atas)

Menggunakan dental dam dapat sangat mengurangi risiko penularan penyakit seks menular. Namun begitu, dental dam bukanlah metode pengaman yang diutamakan untuk melindungi diri saat seks oral.

Kondom haruslah menjadi pilihan pertama untuk segala macam aktivitas seksual. Kondom harus tetap diprioritaskan untuk digunakan selama aktivitas seks oral yang khususnya melibatkan mulut ke penis (blowjob) daripada “bendungan gigi”.

Baca Juga: Aktivis: Spesies Penyu Belimbing Tinggal Seekor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI