Jurnal Pediatrics melakukan tes pada 22 sampel ASI beku yang dipanaskan dalam microwave pada panas rendah atau tinggi. Hasilnya, ASI yang dipanaskan pada panas tinggi menunjukkan pertumbuhan E-coli yang lebih besar. Ini 18 kali lebih tinggi dibandingkan ASi yang dipanaskan tanpa microwave.
Sampel yang dipanaskan di dalam microwave dengan suhu lebih rendah menurunkan aktivitas isozim sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya untuk bayi. Selain itu, jangan memanaskan botol susu plastik di dalam microwave.
5. Paprika
Uap dari paprika yang panas di bawah microwave bisa merusak mata Anda.
Baca Juga: Jangan Pernah Menghangatkan Daging Beku di Microwave
6. Daging beku
Daging beku merupakan bahan yang sulit untuk dipanaskan di microwave. Memanaskan atau memasak daging beku di microwave menimbulkan distribusi memasak dan pencairan yang tak merata. Tepi daging bisa saja matang dan berwarna cokelat, sementara di dalamnya masih beku.
Saat daging mencapai suhu 4-60 derajat Celcius mulai tumbuh bakteri. Apabila daging tak segera dimasak, Anda akan melihat sepotong daging yang terkontaminasi.
7. Menyalakan microwave kosong
Menjalankan microwave dalam kondisi kosong akan menyebabkannya menggoreng dirinya sendiri. Penggunaan microwave yang tidak benar bisa berakibat fatal untuk keamanan.
Baca Juga: Tips Membersihkan Microwave